Harga Telur dan Daging Ayam Perlahan Mulai Naik -->

Iklan Atas

Harga Telur dan Daging Ayam Perlahan Mulai Naik

Sabtu, 11 Maret 2023

 

Harga telur ayam ras mulai naik.


Padang Panjang, fajarsumbar.com - Harga telur ayam ras dan daging ayam broiler mulai mengalami kenaikan harga. Diperkirakan akan terus naik sampai masuk Ramadan dan Idulfitri 1444 H. Penyebabnya karena meningkatnya permintaan pasar. 


"Namun demikian, sampai saat ini komoditas tersebut cukup tersedia di Pasar Pusat Padang Panjang," kata Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga, Jumat (10/3).


Telur ayam ras naik dari Rp1.775/butir menjadi Rp1.800/butir. Sementara daging ayam broiler naik dari Rp26.500/kg menjadi Rp27.500/kg. Harga daging ayam kampung ukuran sedang juga naik dari Rp72.000/ekor menjadi Rp72.500/ekor. 


Secara umum, menurut Putra, perkembangan harga relatif terkendali. Sejumlah komoditi ada yang naik dan lainnya turun. Seperti cabai merah kembali mengalami penurunan harga dari Rp55.250/kg menjadi Rp46.375/kg.


"Cabai merah dua pekan lalu berturut-turut turun. Hal ini disebabkan karena masuknya pasokan cabai merah dari sentra produksi di luar Sumbar," jelasnya.


Sedangkan bawang merah mengalami fluktuasi tipis. Setelah pekan pertama sempat naik Rp250 pada pekan ini turun Rp1.250 menjadi Rp31.000. Harga ini berada di bawah harga acuan penjualan yang dihitung Badan Pangan Nasional sebesar Rp36.500. 


"Turunnya harga bawang merah disebabkan karena saat ini masih musim panen di daerah sentra produksi. Sehingga secara umum pasokan bawang merah melimpah se-Indonesia," terangnya.


Sementara itu harga minyak goreng stabil pada angka Rp19.750/liter (kemasan premium), Rp16.750/liter (kemasan sederhana) dan Rp16.000/kg (curah). 

Sama dengan beras yang harganya juga stabil.


Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang Panjang juga sudah menyediakan Warung Sembako Murah yang menjadi salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi. 


Mereka menjual tiga komoditas strategis bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Bukittinggi. Tiga komoditas strategis tersebut adalah beras, gula pasir dan minyak goreng,

.

Untuk komoditi lain yang alami kenaikan harga di antaranya susu kental manis (Indomilk) naik dari Rp12.500/kaleng menjadi Rp13.000/kaleng. Udang dari Rp97.500/kg menjadi Rp100.000/kg.


Komoditi yang mengalami penurunan harga di antaranya cabai rawit dari Rp35.000/kg menjadi Rp34.250/kg. Bawang putih dari Rp30.000/kg menjadi Rp29.375/kg. Jagung pipilan dari Rp7.000/kg menjadi Rp6.750/kg. Wortel dari Rp11.000/kg menjadi Rp10.000/kg serta ikan kembung dari Rp65.000/kg menjadi Rp60.000/kg. (syam)