Kebakaran Dahsyat di Solsel, Satu Rumah Gadang dan 4 Rumah Penduduk Ludes, Kerugian Ditaksir Rp1,5 Miliar -->

Iklan Atas

Kebakaran Dahsyat di Solsel, Satu Rumah Gadang dan 4 Rumah Penduduk Ludes, Kerugian Ditaksir Rp1,5 Miliar

Minggu, 26 Maret 2023

Lokasi kebakaran rumah gadang kaum Dt Jo Bagindo Kawasan Seribu Rumah Gadang rata dengan tanah.


Solsel, fajarsumbar.com - Kebakaran dahsyat terjadi di Kawasan Seribu Rumah Gadang (KSRG) Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Minggu (26/3/2023), sekira pukul 13.00 WIB.


Kebakaran melanda sebuah rumah gadang (Rumah Besar) milik kaum suku Kampai Dt Jo Bagindo. 


Rumah gadang tersebut dihuni oleh tiga keluarga,Wira Sutrisna, Hermalinda, Hedrison, rata dengan tanah, beruntung tidak ada korban jiwa. 


Saksi mata Hedrison mengatakan, semula ia lagi istirahat tidur di dalam kamar, tidak lama kemudian  dibangunkan oleh keponakan bernama Ipo Yanter, bahwa telah terjadi kebakaran. 


"Saya coba mencari sumber kebakaran karena saat itu api langsung mengganas, Saya coba mengeluarkan barang barang yang bisa diselamatkan, hanya baju empat pasang yang bisa diselamatkan," ujarnya.


Menurut saksi api berasal dari bawah rumah, kebetulan di bawah rumah gadang itu ada kandang ayam dialiri listrik. 


Selain meluluhlantakan rumah gadang dan sejumlah rumah tetangga, ayam sebanyak 300 ekor ludes dimamah api dan barang lainya tidak bisa diselamatkan.


Bukan rumah itu saja empat unit rumah tetangga juga terkena dampak kebakaran, diperkirakan kerugian sementara lebih kurang Rp1,5 miliar. 


Beruntung pemadam kebakaran datang, dan berjibaku memadamkan api dibantu dengan adanya tempat penyimpanan air di kawasan Seribu Rumah Gadang tersebut.


Kalau tidak ada alat Hidrone penyimpan air, Kawasan Seribu Rumah Gadang sudah jadi abu semua dan warga kehilangan tempat tinggalnya. 


Turun kelokasi siang itu Sekdakab Solok Selatan, Kalaksa BPBD, Kepala Dinas Damkar, camat Sei Pagu.


Hanya disayangkan oleh masyarakat, kenapa terjadi adanya pemindahan pos pemadam kebakaran dari Sei Pagu ke KPGD. Menurut informasi sewaktu diadakan rapat oertemuan dengan Sekda beberapa minggu lalu, camat meollak pos Damkar di Sei Pagu, seharusnya di Sei Pagu ditambah mobil pemadam, kawasan yang rentan dengan kebakaran adalah di Kawasan Seribu Rumah Gadang Koto Baru, Sei Pagu.


Salah seorang tokoh pemuda Hanter sangat menyayangkan sikap camat Sungai Pagu yang terang terangan menolak keberadaan pos Damkar berada di Sei Pagu dengan berbagai alasan tanpa lakukan survey lokasi, "Saya akan lapor hal ini ke pimpinanya bupati,"  tegas Hunter. (Abg)