![]() |
Warga dan petugas Dinsos Garut memindahkan jenazah dari 11 makam yang terdampak pergerakan tanah di Kampung Citomo, Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut. |
GARUT- Sebanyak 11 makam permakaman keluarga Kampung Citomo, Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, direlokasi akibat pergerakan tanah meluas. Jasad di pemakaman itu dipindah ke TPU lain yang lebih aman.
Anggota Tagana Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut Ujang Dindin mengatakan, pemindahan makam dilakukan karena pergerakan tanah di Kampung Citomo meluas. Meluasnya pergerakan tanah tersebut diperparah dengan hujan yang akhir-akhir ini terjadi, sebagaimana dikutip iNews.id.
"Ada 11 makam yang dipindah di Kampung Citomo ini ke TPU terdekat, lebih aman dan tidak terdampak pergerakan tanah," kata Ujang Dindin, Rabu (22/3/2023).
Ujang Dindin menyatakan, proses pembongkaran dan pemindahan makam berlangsung sejak pagi hingga siang hari.
Dia menyatakan, untuk mengurangi dampak yang tidak diinginkan akibat bencana, Tagana beserta warga menebangi pohon di sekitar area pergerakan tanah.
"Penebangan pohon juga dilakukan agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan saat pergerakan tanah kembali terjadi, pohon tumbang misalnya," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Desa Panyindangan Indra Roni mengatakan, lokasi makam sebelumnya sudah tidak memungkinkan digunakan.
"Karena terdampak pergerakan tanah, lokasi sebelumnya tidak memungkinkan digunakan sebagai permakaman. Makanya makam dibongkar dan jasadnya dipindahkan," kata Indra Roni.
Sejumlah pihak terkait terlibat dalam proses relokasi belasan makam ini. Beberapa diantaranya adalah Pemerintah Desa Panyindangan, MUI, Tagana, Babinsa Koramil 1115 Cisompet dan Bhabinkamtibmas Polsek Cisompet.(*)