Wakil Bupati Way Kanan Menghadiri Acara Gerakan Pangan Murah (GPM) Tahun 2023 -->

Iklan Atas

Wakil Bupati Way Kanan Menghadiri Acara Gerakan Pangan Murah (GPM) Tahun 2023

Jumat, 17 Maret 2023

Wakil Bupati  Way Kanan Drs. H. Ali Rahman, M.T memberikan Pangan Murah (GPM) 


Way Kanan - Wakil Bupati  Way Kanan Drs. H. Ali Rahman, M.T menghadiri Acara Gerakan Pangan Murah (GPM) Tahun 2023 di Halaman Kantor Kecamatan Banjit, Kamis (16/03/2023).


Wakil Bupati Way Kanan Ali Rahman menyampaikan bahwa komoditas pangan di Indonesia yang umumnya diproduksi pada wilayah tertentu dan bersifat musiman, sementara konsumsi tersebar merata di seluruh daerah dan relative konstan sepanjang Tahun. 


“Berbagai faktor yang menghambat distribusi pangan sehingga terjadinya kesenjangan antara produsen dan konsumen, diantaranya hambatan pasokan, cuaca, biaya pengangkutan yang tinggi, kualitas infrastruktur, perilaku pedagang, dan pengelolaan stok. Dimana kondisi tersebut seringkali menimbulkan terjadinya fluktuasi pasokan dan harga pangan yang berakibat ketidakpastian harga pangan, baik ditingkat produsen maupun konsumen, dimana dalam ekskalasi lebih luas akan mempengaruhi inflasi pangan”, ujar Wabup Ali Rahman.


Untuk itu, dengan pola panen antar waktu menyebabkan variasi suplai/produksi dan harga pangan antar waktu. Menurut pola panen komoditas tersebut karena pada saat terjadi panen raya, maka suplai akan meningkat dan demikian sebaliknya pada periode panceklik suplai akan berkurang.Pada saat kondisi inflasi terjadi, Wabup menjelaskan bahwa kenaikan harga-harga pangan pokok strategis cukup mempengaruhi daya beli masyarakat. 


Hal tersebut mengurangi keterjangkauan pangan masyarakat, terhadap pangan pokok dan strategis yang tetap harus dipenuhi, agar masyarakat dapat hidup sehat, aktif, dan produktif. Untuk mengendalikan dan mengurangi dampak inflasi, sebagai bagian dari upaya stabilitasi pasokan dan harga pangan, Pemerintah Kabupaten Way Kanan bersama dengan Badan Pangan Nasional melakukan kegiatan stabilitasi pasokan dan harga pangan melalui Gerakan Pangan Murah (SPHP GPM) terutama di wilayah yang jumlah Rumah Tangga Miskin atau Rumah Tangga Miskin Ekstream, salah satunya yang ada di wilayah Kecamatan Banjit, berjumlah 1.824 KK, yang mengalami atau berpotensi gejolak pasokan dan harga pangan serta di wilayah yang tingkat inflasi pangan relatif tinggi.


"Dengan Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok strategis, rantai distribusi pemasaran yang terintegrasi serta mencegah terjadinya Patron-Client, dimana pemasukan pangan ke Pasar suatu wilayah hanya boleh dipasok oleh pelaku usaha tertentu saja, dan menghindari penyelehgunaan market power oleh pelaku usaha tertentu”, tambah Wabup Ali Rahman.



Hadir pula pada kegiatan tersebut, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan, Dinas Perikanan, Dinas Perkebunan, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Sosial, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta Pimpinan Kecamatan Banjit dan Masyarakat Keccamatan Banjit.(Heri)