Kerusuhan di Kupang, Sejumlah Mobil dan Motor Dibakar -->

Iklan Atas

Kerusuhan di Kupang, Sejumlah Mobil dan Motor Dibakar

Kamis, 20 April 2023
Ilustrasi Suasana mencekam itu terjadi saat pertandingan bola basket di GOR Oepoi Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (19/4/2023) malam. (pixabay)


Kupang - Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) rusuh, sejumlah mobil dan motor dibakar massa. Sekelompok orang menyerang pos polisi, Rabu 19 April 2023 malam.  Peristiwa semula terjadi di GOR Oepoi Kupang, kini merambat sampai ke Kuanino.


Sekelompok orang menyerang Pos Polisi Kanaan di Jalan Jederal Sudirman, Kelurahan Kuanino, Kecamatan Kota Raya.


Berdasarkan video amatir melalui aplikasi percakapan WhatsApp, seorang pria menyampaikan bahwa sekelompok orang telah tiba di Pos Polisi Kanaan.


Kemudian mereka membakar sepeda motor. "Ini Pos Kanaan abang....motor dibakar," ujar seorang pria dalam video berdurasi sembilan detik sebagaimana dikutip pos-kupang.com. Tampak nyala api berkobar disertai dengan kepulan asap hitam.


Pada video lainnya berdurasi 17 detik, terdengar suara tembakan sebanyak tiga kali. "Ini bunyi tembakan abang, dong bikin baribut di lampu merah," ujar seorang pria dengan dialek Kupang.


Lampu merah dimaksud, diduga merupakan perempatan Polda NTT. Sebelumnya diberitakan, kerusuhan terjadi di GOR Oepoi Kupang.


Pemicunya bukan karena perselisihan antarpemain basket. Namun diduga akibat kesalapahaman oknum anggota dari kesatuan yang berbeda. Informasi yang diperoleh, entah mengapa tiba-tiba saja keributan pecah.


Selajutnya saling kejar dan baku hantam. Sejumlah penonton panik dan ketakutan. Berdasarkan foto dan video yang beredar di aplikasi percakapan WhatsApp, pada Rabu malam, tampak situasi di GOR Oepoi Kupang tidak terkendali.


Beberapa pria memakai baju khas polisi, wajahnya bersimbah darah. Diduga mereka mengalami penganiayaan hingga luka-luka.


Sebuah mobil diduga milik kepolisian, dibakar. Api berkobar namun tidak ada upaya pemadaman. Melihat situasi semakin mencekam, penonton berlari berhamburan menyelamatkan diri. (*)