Kisah Inspiratif Bilal, Jadi Wisudawan Termuda di ITB pada Usia 20 Tahun -->

Iklan Atas

Kisah Inspiratif Bilal, Jadi Wisudawan Termuda di ITB pada Usia 20 Tahun

Sabtu, 15 April 2023

 

Wisudawan Termuda di ITB


Jakarta - Berhasil lulus di usia muda merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Hal ini seperti yang dialami oleh wisudawan ITB bernama Bilal Dwi Anugrah.


Bilal diketahui lulus dari Teknik Metalurgi, FTTM pada usia 20 tahun. Bahkan, namanya dipanggil saat prosesi wisuda karena mendapat predikat wisudawan termuda, sebagaimana dikutip iNews.id


Orang tuanya pun mengaku bangga karena Bilal bisa menjadi wisudawan termuda di momen tersebut.


"Jujur waktu namaku disebut di Sabuga kaget banget, ga nyangka kalo di antara semua wisudawan yang ada di Sabuga saat itu ternyata aku yang paling muda. Orang tua waktu itu juga langsung nge-chat, katanya bangga banget anaknya jadi wisudawan termuda. Pas baca chat itu jadi seneng banget karena bisa buat orangtua bangga," ucap Bilal dikutip dari laman resmi ITB, Sabtu (15/4/2023).


Rahasia Bilal Jadi Wisudawan Termuda di ITB


Menjadi wisudawan termuda ternyata tidak pernah ia rencanakan. Bilal memang lahir di tahun 2002, kemudian ia mengikuti program akselerasi di bangku SMP sehingga bisa lulus dalam usia 2 tahun saja.


Tak cuma itu, rahasinya bisa lulus cepat karen mampu menyelesaikan Tugas Akhir dalam waktu yang cepat sehingga bisa wisuda pada bulan April 2023 ini.


Sementara itu, Bilal diketahui sudah tertarik dengan bidang teknik sejak duduk di bangku SMA. Bahkan, ia mencari tahu jurusan teknik terbaik di Indonesia berada di ITB. Beruntungnya lagi, ia pun dinyatakan lulus di jalur undangan.


“Terus waktu SNMPTN pilih FTTM ITB dan alhamdulillah bisa keterima," tuturnya.


Selain berkegiatan akademik, Bilal juga aktif dalam himpunan IMMG (Ikatan Mahasiswa Metalurgi) dan Unit Kesenian Sulawesi Selatan (UKSS). Melalui wadah tersebut, dia bisa mendapatkan lingkungan dan pengalaman yang supportive.


Selama berkuliah di ITB, ia juga pernah mengikuti beberapa kompetisi, seperti Kompetisi Sobat Bumi Pertamina dan mendapatkan Juara Regional Jawa Barat dan lanjut hingga ke tingkat nasional. Di tingkat akhir juga dia masih sempat ikut lomba Smart Competition Metal Fest ITB dan meraih juara 2.


Setelah lulus, Bilal [un berencana untuk mencoba bekerja di industri yang berkaitan dengan metalurgi selama beberapa tahun untuk mendapat pengalaman kerja. Setelahnya, ia ingin melanjutkan pendidikan di jenjang S2 hingga S3 di luar negeri.


“Semangat menjalani perkuliahan di ITB, nikmati segala prosesnya, baik itu susah maupun senangnya. Cari pengalaman sebanyak-banyaknya dan bangun relasi yang seluas-luasnya. Manfaatkan sebaik mungkin kesempatan yang sangat luar biasa berkuliah di Institut Terbaik Bangsa. Untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater!" pesan Bilal.(*)