Warga Heboh, Seorang Lelaki Paruh Baya Ditemukan Tewas Gantung Diri Di Dapur -->

Iklan Atas

Warga Heboh, Seorang Lelaki Paruh Baya Ditemukan Tewas Gantung Diri Di Dapur

Kamis, 11 Mei 2023

Kapolsek V Koto Kampung Dalam, Iptu Jafri bersama anggota saat dirumah duka, Nagari Campago Selatan. Doc



Padang Pariaman
- Warga di Nagari Campago Selatan, V Koto Kampung Dalam dihebohkan dengan penemuan seorang mayat yang tewas gantung diri sekira pukul 05.30 Wib. Kamis pagi (11/5/2023).


Kapolsek Kampuang Dalam, IPTU Jafri menjelaskan korban yang tewas gantung diri adalah Aburdin umur 63 tahun warga Campago Selatan, Padang Pariaman.


"Kronologi penemuan berawal sekira pukul 02.30 Wib, Aburdin duduk-duduk di depan rumahnya bersama saksi M. Nasir," jelas Jafri.


Setelah itu, Aburdin menceritakan tentang penyakit yang dideritanya tentang tangan dan kakinya selalu terasa kebas dan terasa sakit yang tidak kunjung pulih.


"Setelah menceritakan penyakitnya, sekira pukul 03.00 Wib. Saksi kemudian menyuruh korban untuk istirahat tidur," terang Iptu Jafri, Kapolsek V Koto Kampung Dalam


Kemudian almarhum menyuruh istrinya (Salmi) untuk istirahat terlebih dahulu. Saat itu almarhum ditinggal tidur oleh istrinya yang sedang merokok di ruangan tamu rumah sendirian.


"Sekira jam 05.30 Wib, Salmi tidak melihat suaminya dan kemudian berusaha mencarinya. Sampai di bagian dapur Salmi terkejut melihat suaminya tergantung di konsen pintu dapur," ujar Kapolsek


Almarhum tergantung menggunakan selendang warna ungu sepanjang lebih kurang 170 Cm. Melihat kejadian tersebut, istri korban langsung meminta tolong kepada tetangga untuk menurunkan jasadnya. 


Setelah mayat yang tewas akibat gantung diri diturunkan, berdasarkan pemeriksaan awal dari dokter di Puskesmas Kampung Dalam tidak ditemukan tanda tanda kekerasan terhadap jasad yang telah meninggal.


Melihat kondisi ini, pihak keluarga terpaksa mengiklaskan kepergian kepala keluarganya. Setelah menerima informasi dari pihak kepolisian karena tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad, pihak keluarga lansung memakamkan. (Heri