Fabio Quartararo dan Valentino Rossi di MotoGP. |
Lesmo – Manajer Yamaha, Massimo Meregalli, membicarakan soal kondisi timnya yang sedang kesulitan bersaing di MotoGP. Dia pun membawa-bawa sosok pembalap legendarisnya, Valentino Rossi kala membicarakan hal tersebut.
Diketahui, Yamaha belum meraih kemenangan di MotoGP 2023. Padahal, balapan musim ini sudah berjalan hingga 8 seri. Kini, para pembalap pun sedang menjalani masa jeda musim, sebagaimana dikutip Okezone.com.
Pencapaian terbaik Yamaha sejauh ini adalah meraih podium di MotoGP Amerika Serikat 2023. Raihan manis itu didapat Fabio Quartararo.
Sementara itu, satu lagi pembalap Yamaha, yakni Franco Morbidelli, tampil melempem. Duet Quartararo-Morbidelli terus kalah saing dengan para pembalap pabrikan Eropa, seperti Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Johann Zarco (Ducati Pramac), hingga Marco Bezzecchi (Mooney VR46).
Meregalli mengatakan situasi rumit ini pernah dialami oleh Yamaha ketika masih dibela oleh Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Apalagi, Ducati, KTM, dan Aprilia Racing semakin berkembang pada setiap balapan.
"Kami harus melakukan yang terbaik dengan apa yang kami miliki hingga balapan berikutnya, kami harus siap, dengan set yang kami miliki, untuk memanfaatkan masalah yang dimiliki orang lain, seperti yang terjadi di Austin," kata Meregalli, dikutip dari Motosan, Kamis (29/6/2023).
"Ketika ada kesempatan, itu tidak selalu tercapai karena para pebalap kami selalu dipaksa untuk memaksakan diri hingga batasnya dan itu membuat Anda melakukan kesalahan," sambungnya.
"Kami mengalami masa-masa sulit lainnya, seperti dengan Vale (Rossi) dan Maverick (Vinales)," jelas Meregalli.
"Sekarang, rival kami, terutama orang Eropa, telah melakukan lompatan yang sangat besar. Aneh melihat tiga pabrik Eropa di puncak dan dua pabrik Jepang sedang berjuang," tutur Meregalli.
"Tentunya kita harus mengambil langkah untuk mengubah cara kerja," lanjutnya.
Rossi sendiri sudah memutuskan pensiun pada 2021. Dia memutuskan menyudahi kariernya di MotoGP usai terpuruk di beberapa musim terakhir sebelum memutuskan pensiun. (*)