Peserta Latsitardanus Terharu Meninggalkan Sumbar Setelah 26 Hari Pengabdian -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Peserta Latsitardanus Terharu Meninggalkan Sumbar Setelah 26 Hari Pengabdian

Senin, 12 Juni 2023

.


Padang - Dalam suasana yang penuh haru, peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-43 tahun 2023 meninggalkan Sumatera Barat setelah menjalani 26 hari pengabdian di provinsi ini. Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah melepas kepergian para taruna-taruni tersebut di Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang, Minggu (11/6/2023).


Dalam momen perpisahan ini, peserta Latsitardanus tampak terharu, melambaikan tangan ke arah Gubernur dan tamu VIP lainnya ketika kapal mulai bergerak meninggalkan dermaga. Bibir mereka terus bergerak, seolah-olah mereka mengucapkan selamat tinggal dengan hati yang terpenuhi rasa haru.


Saat Gubernur Mahyeldi Ansharullah terlihat sedang berdoa, banyak yang penasaran dengan doanya. Ketika dikonfirmasi, beliau mengungkapkan bahwa doanya adalah agar integritas dan rasa nasionalisme para peserta Latsitardanus selalu terjaga dalam jiwa mereka. Para peserta ini adalah generasi muda yang kelak akan menjadi pemimpin dan pengisi pembangunan Indonesia. Mahyeldi berharap agar mereka senantiasa mengemban tugas tersebut dengan kesetiaan kepada bangsa dan negara.


"Kita merasa kehilangan saat melihat para anak muda calon pemimpin bangsa ini meninggalkan Sumatera Barat setelah 26 hari berbaur dengan masyarakat lokal. Oleh karena itu, wajar jika kita berdoa agar Allah SWT senantiasa menyertai mereka dengan integritas dan rasa nasionalisme yang tinggi. Itulah yang terjadi tadi," ungkap Mahyeldi Ansharullah dengan penuh haru.


Selanjutnya, Gubernur Sumatera Barat berharap bahwa kegiatan Latsitardanus yang telah dilaksanakan di provinsi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Sumatera Barat untuk mengabdi kepada Ibu Pertiwi, yaitu negara Kesatuan Republik Indonesia.


"Semoga kegiatan Latsitardanus di Sumatera Barat dapat memicu semangat anak muda di sini untuk mengabdi kepada NKRI," ucap Mahyeldi dengan penuh keyakinan.


Sementara itu, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Komjen Pol. Purwadi Arianto dalam arahannya kepada para peserta Latsitardanus, memberikan pesan agar mereka menjadikan pengalaman pengabdian ini sebagai bekal dalam melaksanakan tugas di masa depan.


"Pengalaman di lapangan ini harus menjadi bekal bagi kalian dalam menjalankan tugas sehari-hari. Selalu berusaha untuk baur dan menjaga keutuhan bangsa," kata Komjen Pol. Purwadi Arianto saat memberikan arahan dalam upacara pelepasan.


Ia juga mengingatkan para peserta bahwa setelah kegiatan ini berakhir, mereka akan kembali ke lembaga masing-masing. Oleh karena itu, mereka diminta untuk memeriksa personil dengan teliti dan memastikan kembali keseluruhan anggota yang harus dipertanggungjawabkan.


"Kalian akan kembali ke kesatuan masing-masing, pastikan tidak ada yang terpisah. Semua harus kembali sesuai dengan jumlah awal keberangkatan," tegas Purwadi.


Purwadi juga mengungkapkan bahwa pada bulan Juli mendatang, para taruna-taruni Akademi Kepolisian yang merupakan peserta Latsitardanus ke-43 akan diwisuda oleh Presiden Republik Indonesia sebagai penghargaan atas dedikasi dan pengabdian mereka.


Dengan perasaan haru dan penuh semangat, peserta Latsitardanus meninggalkan Sumatera Barat dengan pengalaman dan nilai-nilai luhur yang telah mereka dapatkan selama 26 hari pengabdian. Mereka siap melanjutkan perjalanan hidupnya sebagai pemimpin masa depan yang berintegritas dan cinta tanah air. (adpsb)