Walikota Fadly Amran bersama staf usai penandatanganan MoU dengan Kemenhub di Jakarta. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Untuk menyelamatkan aset barang milik negara, Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian tandatangani Momerandum of Understanding (MoU) di Jakarta, Rabu (21/6).
Upaya penyelamatan aset negara di bidang perkeretaapian yang digerakkan Ditjen Perekerataapian ini, disambut baik Wako Fadly. Karena l Padang Panjang juga memiliki satu stasiun yang memiliki sejarah besar.
“Pemerintah kota sangat mendukung apa yang telah digagas Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian terkait penyelamatan aset negara ini. Setelah MoU ini hendaknya juga dapat kita tindak lanjuti melalui Perjanjian Kerja Sama antara Pemko Padang Panjang dengan Ditjen Perkeretaapian,” kata Fadly di hadapan Direktur keselamatan Perkeretaapian, Ir. Erni Basri, ST, M.Eng, IPM, ASEAN.Eng dan jajaran Ditjen Perkeretaapian.
Dikatakan Fadly, menyelamatkan aset-aset KA akan berdampak pada kenyamanan masyarakat dalam menggunakan KA sebagai salah satu pilihan sarana transportasi.
Saat audiensi jelang penandatangan MoU tersebut, Fadly juga memaparkan kondisi terkini dari Stasiun Kereta Api yang berada di Kota Padang Panjang.
“Kami sangat berterima kasih kepada Ditjen Perkerataapian yang telah mengizinkan kami untuk memberdayakan Stasiun Kereta Api yang saat ini telah masuk dalam Cagar Budaya Warisan Unesco. Untuk meningkatkan kunjungan di stasiun ini, kami juga telah beberapa kali melakukan kegiatan pementasan di kawasan tersebut dan mendapat tanggapan baik dari masyarakat,” sebut Fadly.
Sementara itu Erni Basri jelang penandatangan MoU mengatakan, pihaknya menekankan pada penyelamatan aset-aset dari pencurian yang marak terjadi. Adapun upaya pengembangan sistem perkeretaapian sebagai sarana alternatif transportasi bagi masyarakat di Sumatera Barat, maka sangat diharapkan dukungan dan kerja sama Pemerintah Daerah.
“Dukungan dari Pemerintah Daerah sangat berpengaruh dalam upaya penyelamatan aset barang negara yang sedang kami gencarkan saat ini. Alhamdulillah dan terima kasih kepada Walikota Padang Panjang yang mendukung langsung upaya yang digagas Ditjen Perkeretaapian ini,” jelas Erni.
Penandatanganan MoU dan audiensi tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Peehubungan (Dishub), Arkes Refagus, S.Sod, Kabid Lalu Lintas Rully Hardian, S.STP, M.Pa, Kabag Umum Alanda Syarif, S.STP. Serta Kasubdit Pencegahan dan Penegakan Hukum, Imam Prasetio, M.T Kasubdit Audit dan Inspeksi Keselamatan, Hendri Aldi, dan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang, Supandi. (syam)