Paralayang tersangkut di pohon. |
Padang - Dua atlet paralayang mengalami permasalahan serius saat terbang di kawasan perbukitan Pantai Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Beruntung, tim SAR Gabungan dengan sigap melakukan evakuasi dan berhasil menyelamatkan kedua atlet tersebut tanpa ada korban jiwa.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (10/6/2023) sore sekitar pukul 16.37 WIB. Arya (35), seorang instruktur atau pelatih paralayang, dan Gibran (20), seorang mahasiswa, menghadapi kendala saat peralatan terbang paralayang mereka tersangkut di atas pohon.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid KL) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Al Banna, menjelaskan bahwa tim evakuasi berhasil menyelamatkan kedua atlet dalam keadaan utuh. "Tidak ada korban jiwa, keduanya selamat," ungkap Al Banna melalui keterangan tertulis.
Tim SAR Gabungan dengan keahlian dan koordinasi yang baik berhasil mengatasi kesulitan dalam evakuasi atlet paralayang yang tersangkut di atas pohon perbukitan Pantai Air Manis. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi tim dalam menjalankan tugas penyelamatan.
Saat ini, setelah menyelesaikan tugas evakuasi, Tim SAR Gabungan telah membubarkan diri. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan dalam melaksanakan olahraga paralayang dan aktivitas ekstrem lainnya.
Semoga insiden ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk terus meningkatkan langkah-langkah keamanan dalam melindungi para atlet dan peserta kegiatan serupa di masa yang akan datang.(ab)