118 Prajurit TNI Diberangkatkan ke Australia untuk Latihan Gabungan Bersama Talisman Sabre 2023 -->

Iklan Atas

118 Prajurit TNI Diberangkatkan ke Australia untuk Latihan Gabungan Bersama Talisman Sabre 2023

Sabtu, 15 Juli 2023

Asops Panglima TNI Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad melepas 118 prajurit TNI gabungan tiga matra ke Australia untuk mengikuti Latgabma Talisman Sabre 2023.


Jakarta- Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad melepas 118 prajurit TNI gabungan tiga matra ke Australia untuk mengikuti Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Talisman Sabre 2023. Apel pemberangkatan berlangsung di Base Ops Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (14/7/2023). Dalam amanatnya, Asops Panglima TNI menerangkan Latgabma Talisman Sabre merupakan latihan multinasional yang diselenggarakan setiap 2 tahun sekali oleh Australia.


"Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan prajurit angkatan bersenjata dalam rangka uji kemampuan militer di masa krisis dan tindakan kontijensi di kawasan regional Asia Pasifik," ujarnya lewat Instagram @puspentni dikutip Sabtu (15/7/2023). Sebagai delegasi TNI terpilih dan ditunjuk untuk melaksanakan latihan, para peserta memiliki pengalaman serta kualifikasi yang diharapkan dalam Latgabma ini. Mereka diharapkan dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman sekembalinya ke Tanah Air.


“Saya perintahkan kepada saudara sekalian prajurit kebanggaan rakyat Indonesia, untuk melaksanakan latihan ini dengan sebaik-baiknya. Tunjukkan disiplin, semangat, kerja sama, dan kekompakan serta interoperabilitas prajurit tiga matra TNI yang profesional kepada tuan rumah,” tutur Asops Panglima TNI.


Menutup amanatnya, Asops Panglima TNI berpesan kepada seluruh peserta delegasi TNI untuk mengutamakan zero accident dalam melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan latihan serta menjalin komunikasi dan kerja sama secara profesional dengan prajurit multinasional dalam rangka mempererat hubungan internasional angkatan bersenjata. 


Talisman Sabre tahun 2023 ini akan dilaksanakan serangkaian Latma di antaranya Air Lift Operation, Joint Land Combat Operation, Airborne Operation, dan Amphibious Operation yang diikuti oleh Indonesia serta melibatkan beberapa negara yaitu Australia, Jepang, Korea Selatan, Inggris, Kanada, Jerman, Perancis, Konga, dan Selandia Baru.(dj)