![]() |
Ilustrasi |
New Delhi – Sebanyak 15 orang tewas disambar petir di Negara Bagian Bihar, India, dalam tempo 24 jam hingga Rabu (5/7/2023) kemarin. Insiden itu tersebar di sejumlah distrik di wilayah tersebut.
Hindustan Times melansir, Distrik Rohtas melaporkan lima kematian akibat sambaran petir. Berikutnya Distrik Katihar, Gaya, dan Jehanabad masing-masing mencatat dua kematian oleh penyebab yang sama, sebagaimana dikutip iNews.id.
“Sementara, Distrik Khagarai, Kaimur, Buxar, dan Bhagalpur masing-masing melaporkan satu kematian,” ungkap surat kabar itu dengan mengutip pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Kepala Menteri Negara Bagian Bihar.
Kepala Menteri Bihar, Nitish Kumar, menyatakan belasungkawa atas musibah tersebut. Dia pun mengumumkan, keluarga korban masing-masing akan memperoleh santunan sebesar 400.000 rupee (sekitar Rp73,2 juta).
Sebagian besar sambaran petir di Bihar dilaporkan terjadi ketika orang-orang sedang bekerja di ladang saat hujan. Menurut media lokal, satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka ketika sebuah tembok runtuh setelah hujan lebat. Hujan terus berlanjut di beberapa bagian Bihar.
Badan penanggulangan bencana setempat meminta orang untuk tetap tinggal di dalam rumah selama hujan mengguyur daerah itu, mengingat cuaca juga disertai badai dan kilat.(*)