![]() |
Bupati Eka Putra dan Ketua TPPKK Ny. Lise menerima Penghargaan Manggala Karya Kencana |
Tanah Datar, fajarsumbar.com - Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM, menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) kategori Gubernur/Bupati/Walikota, sedangkan Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra juga menerima penghargaan yang sama kategori Ketua TP PKK Provinsi/Kabupaten/Kota.
Penghargaan diberikan Presiden Republik Indonesia diwakili Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo, disaksikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan pejabat, serta undangan lainnya, di Griya Agung Rumah Dinas Gubernur Sumatera Selatan, Selasa (4/7/23) malam.
Diketahui, Penghargaan MKK merupakan penghargaan tertinggi, yang diberikan Pemerintah Pusat melalui BKKBN kepada sosok yang dinilai, mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk, diserahkan di kegiatan Gala Dinner dan Penganugerahan Tanda Penghargaan Bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Bersama) dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023.
Bupati Eka Putra disela kegiatan menyampaikan, penghargaan yang diraih merupakan hasil kerja keras dan dukungan semua pihak di Tanah Datar, serta juga atas bimbingan Pemerintah Pusat. "Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan buah dari kerja keras dan kerja sama semua pihak, baik dengan Pemerintah Pusat, sesama OPD, ataupun dukungan masyarakat Tanah Datar. Penghargaan ini adalah milik masyarakat Tanah Datar," sampainya.
Dikatakan Eka Putra, penghargaan ini diberikan salah satunya atas keberhasilan Pemerintah Daerah menurunkan angka stunting dari 21,5 persen menjadi 18,9 persen. "Prestasi dan pencapaian ini ke depannya pemicu semangat dalam tugas cukup berat menurunkan angka stunting di Tanah Datar sesuai target dari Pemerintah Pusat, karena itu Saya harap semua pihak terus bersama mendukungnya," tukasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra juga menyampaikan ungkapan syukur, atas penghargaan yang merupakan hasil kerja keras semua pihak.
"Ini perlu kita syukuri telah mampu meraih prestasi ini, namun ini juga menjadi tantangan bagi kita semua bagaimana membuktikan penghargaan ini dengan kerja terutama dalam menurunkan Stunting di Tanah Datar pada angka 14 persen yang ditargetkan Pemerintah Pusat," ujarnya.
Semua itu, tambah Ny. Lise, akan bisa diwujudkan dengan kerjasama diantara Pemerintah Daerah,OPD, Wali Nagari, Kader PKK, Kader Posyandu dan kader lainnya untuk menurunkan Stunting.
Sebelumnya, Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo mengatakan, upaya penurunan Stunting dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul. "SDM yang unggul, sehat, cerdas, dan produktif, serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, merupakan hal yang BKKBN lakukan percepatan penurunan Stunting," katanya.
Diungkapkan Hasto lagi, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, Prevalensi Stunting turun dari 24,4 persen tahun 2021 menjadi 21,6 persen pada 2022. Angka ini tentunya masih jauh dari target yang ditetapkan yaitu sebesar 14 persen pada tahun 2024 dan untuk mencapai target tersebut diperlukan komitmen semua pihak.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, betapa pentingnya upaya penurunan Stunting di Indonesia, terutama peran keluarga dan masyarakat. "Harganas merupakan perwujudan pentingnya arti keluarga terhadap upaya memperkuat ketahanan nasional. Sebagai institusi terkecil dalam masyarakat, keluarga menjadi pondasi penting awal pembangunan karakter bangsa," sampainya.
Kemudian Menko juga menyampaikan selamat dan apresiasi kepada Kepala Daerah, TP PKK dan juga pihak terkait lainnya yang memperoleh penghargaan. "Selamat atas prestasi yang diraih, ke depan tugas berat kita semua untuk mencapai target angka 14 persen stunting di Indonesia. Mari kita saling bekerjasama dan saling sinergi," pungkasnya. (F12)