Buya Mahyeldi Soroti Pembela Mati-matian Ponpes Al-Zaytun -->

Iklan Atas

Buya Mahyeldi Soroti Pembela Mati-matian Ponpes Al-Zaytun

Minggu, 16 Juli 2023
Buya Mahyeldi saat tausiah subuh di Masjid Darul Amanah, Komplek Griya Elok, Minggu (16/7/2023).


Padang, fajarsumbar.com - Buya Mahyeldi menyoroti yang membela mati-matian Pondok Pesantren Al-Zaytun di Jawa Barat (Jabar), sebab keberadaan ponpes tersebut telah benar-benar menyimpang dari ajaran Islam sebenarnya.


Ungkapan tegas Buya Mahyeldi tersebut menggema di Masjid Darul Amanah, Komplek Griya Elok, Kelurahan Batuang Taba Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (16/7/2023) pagi, ketika beliau memberikan tausiah subuh yang penuh makna.


Pondok Pesantren Al-Zaytun di Jabar telah menjadi sorotan publik karena dituduh menyimpang dari ajaran Islam. Bukti nyata Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang mengikutkan Pendeta shalat berjamaah. 


Buya Mahyeldi sebagai tokoh agama dan pemimpin daerah merasa penting untuk menyampaikan pandangannya terhadap isu ini. "Sudah benar-benar ajarannya telah menyimpang dari ajaran Islam sebenarnya, masih ada yang mati-matian membela Ponpes Al-Zaytun. Yang membelanya itu bukan pula orang yang sembarangannya dan pakai sorban pula lagi," tegas Manyeldi yang juga gubernur Sumbar tersebut.


Beliau menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap pemahaman agama yang keliru dan menyesatkan. Sebagai umat Muslim, kita harus selalu berpegang teguh pada ajaran Islam yang benar dan menghindari pemahaman yang menyimpang dari inti ajaran agama. "Hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk melindungi generasi muda dari pengaruh ideologi yang salah," tegasnya.


Dalam tausiahnya, Buya Mahyeldi juga mengajak seluruh jamaah untuk berkomitmen dalam mengedukasi dan membimbing generasi muda agar memiliki pemahaman yang benar tentang Islam. Beliau menyampaikan bahwa pendidikan agama yang baik dan terarah akan membentuk pribadi yang kuat dan teguh dalam keyakinan serta bertanggung jawab sebagai umat Muslim yang sejati.


Perhatian dan kritik tajam dari Gubernur Mahyeldi terhadap Pondok Pesantren Al-Zaytun ini menjadi bukti komitmennya untuk menjaga kemurnian ajaran Islam di tengah-tengah masyarakat. 


Buya Mahyeldi juga menegaskan bahwa siapapun, tak peduli seberapa tinggi jabatannya, yang menyimpang dari ajaran Islam harus diingatkan dan ditegur agar dapat kembali ke jalan yang benar.


Sambutan hangat dari jamaah masjid menyambut tausiah yang penuh hikmah ini. Para jamaah merasa terinspirasi dan merasa memiliki tanggung jawab untuk lebih aktif dalam memberantas pemahaman agama yang menyimpang dan mendukung pembinaan generasi yang kuat dalam aqidah dan ilmu pengetahuan.


Pernyataan tegas dan bijak dari Buya Mahyeldi ini menjadi sorotan di media massa dan sosial media. Banyak netizen yang mengapresiasi ketegasan beliau dalam menyuarakan kebenaran, dan dukungan untuk pembangunan gedung TPQ/TQA Darul Amanah di Griya Elok pun semakin mengalir deras.


"Semoga pesan-pesan dari Buya Mahyeldi ini menjadi inspirasi bagi seluruh umat Muslim untuk lebih berhati-hati dalam memahami agama dan berperan aktif dalam mendidik generasi muda yang memiliki landasan iman dan ilmu yang kokoh," ujar salah seorang jamaah Masjid Darul Amanah. (ab)