Dosen Prodi Farmasi Universitas Gunadarma Edukasi Para Lansia Depok -->

Iklan Muba

Dosen Prodi Farmasi Universitas Gunadarma Edukasi Para Lansia Depok

Maifil Eka Putra
Rabu, 26 Juli 2023

 Dosen Program Studi Farmasi, Universitas Gunadarma  adakan Penyuluhan Kesehatan. Foto:ist 

DEPOK,FAJARSUMBAR.COM 
- Di usia yang sudah lanjut akan terjadi penurunan fungsi tubuh yang membawa dampak yang kurang baik bagi lansia terutama mengenai kesehatan dirinya. Lansia memiliki kerentanan terhadap berbagai macam penyakit tidak menular. Faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol. 

Dengan alasan itu, Dosen Program Studi Farmasi, Universitas Gunadarma yang terdiri dari Dr. dr. Dona Suzana, M.Farm, Apt. Dina Melia Oktavilantika, M.Sc., Dr. Harits Atika Ariyanta., dan Apt. Lathvi Masyithah, M.Farm, memberikan edukasi pada lansia tentang penyakit degeneratif yang disebabkan faktor risiko tersebut.

"Edukasi diberikan dalam bentuk penyuluhan dan pemanfaatan terapi kesehatan tradisional dan konvensional pada penyakit degeneratif," ungkap Dr.dr. Dona Suzana, M.Farm, sebagai pembicara, kepada media, Rabu (26/7/2023).

Kegiatan dilaksanakan, Sabtu ( (11/3/ 2023) lalu,  bertempat di lingkungan Majelis Taklim Musholla Al Ikhlas Komplek De Khirani Village RT. 01-04/RW. 06, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok. dan akan dilakukan kembali sebagai kelanjutan dalam jangla dekat.

Disampaikan Dr, Dona, di saat yang sama dilakukan pemeriksaan kolesterol, asam urat dan gula darah Sewaktu. 

Selain kegiatan pemeriksaan kesehatan, kata Dr Dona,  masyarakat juga dibekali pengetahuan tentang khasiat dan cara penggunaan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai swamedikasi dalam pertolongan pertama ketika sakit.

Dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, Dr. Dona yakin, telah menghasilkan sebuah peningkatan tata nilai masyarakat dalam hal Kesehatan yang mana masyarakat semakin sadar untuk rutin melakukan pemeriksaan Kesehatan sehingga dapat mencegah komplikasi penyakit terutama penyakit-penyakit yang muncul pada usia lanjut. 

Selain itu dengan adanya sosialisasi tanaman obat keluarga (TOGA), masyarakat mampu memahami dan mempraktikan resep herbal untuk meningkatkan imunitas dan sebagai pertolongan pertama ketika sakit. 

Untuk tahapan selanjutnya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di lingkungan Majelis Taklim Musholla Al-Ikhlas Komplek De Khirani Village RT. 01-04/RW. 06, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok, akan memberikan pemeriksaan dan penyuluhan dengan berbagai tema Kesehatan sesuai dengan kebutuhan warga Majelis Taklim Musholla Al-Ikhlas Komplek De Khirani Village RT. 01-04/RW. 06. 

Dikatakan Dr. Dona, jumlah Lansia yangmengikuti kegiatan di Majelis Taklim Musholla Al-Ikhlas Komplek De Khirani Village RT. 01-04/RW. 06 yaitu sebanyak 123 orang, dengan jumlah kader posbindu sebanyak 7 orang yang diketuai oleh Ibu Suminah. 

Berdasarkan hasil wawancara awal dengan mitra, diperoleh informasi bahwa jumlah data lansia yang ada di lingkungan RW. 08 tercatat 123 orang. Namun masih banyak lansia yang tidak memeriksakan kesehatannya terutama pemeriksaan kolesterol, asam urat dan gula darah. Dari hasil laporan setiap bulannya jumlah lansia yang memeriksakan kesehatannya ke Posbindu rata-rata berjumlah 25 orang. 

Tim pengabdian masyarakat dibidang kedokteran dan farmasi ingin membantu masyarakat memanfaatkan tanaman obat dipekarangan untuk mengurangi gejala-gejala penyakit yang diderita para lansia. Masyarakat belum memahami bagaimana pemanfaatan tanaman obat yang berguna untuk pencegahan penyakit akut atau pengobatannya baik penyakit akut maupun kronis. Sehingga tanaman obat dapat digunakan sebagai pertolongan pertama terhadap gejala atau tanda-tanda penyakit akut sebelum memeriksakan diri ke tempat pelayanan kesehatan.(*)