![]() |
. |
Padang, fajarsumbar.com - Universitas Andalas (UNAND) secara resmi menandatangani kerja sama dengan PT. Kudo Indonesia Jaya (PT. KIJ) dalam hal pembuatan tinta pemilu dengan bahan organik dari tanaman gambir pada Jumat (21/07/2023).
PT. Kudo Indonesia Jaya akan memproduksi tinta gambir yang akan dipergunakan dalam pengadaan tinta pemilu oleh KPU dan UNAND bertindak sebagai penyedia formula dan bahan baku utama tinta.
Nota kerja sama tersebut ditandatangani langsung oleh Dr. Hefrizal Handra, M.Soc.Sc selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, Riset dan Inovasi UNAND dan Eko Santiko selaku Direktur PT KIJ.
PT. KIJ sendiri merupakan perusahaan dan penyedia produk tinta berbasis TKDN di Indonesia dan telah menghasilkan tinta dengan merek Maleo dan Gelatik.
Pelaksanaan kerja sama UNAND dengan PT KIJ dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas produk dari tinta PT KIJ, bersama inventor dari Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.
Tinta hasil invensi UNAND ini merupakan yang pertama di Indonesia, menggunakan bahan alami dari tumbuhan gambir.
Keunggulan tinta ini adalah menggunakan bahan baku lokal asli Indonesia, yaitu tanaman gambir yang ramah lingkungan dan membantu pengembangan perekonomian lokal daerah.
Indonesia adalah negara penghasil gambir terbesar dunia dan menyuplai lebih dari 80% kebutuhan pasar global.
Sumatera Barat sendiri merupakan penghasil gambir terbesar di Indonesia dengan luas lahan 28016 Ha dan produksi sebanyak 7582 ton setiap tahunnya (BPS, 2020).
Eko Santiko selaku Direktur PT Kudo Indonesia Jaya mengungkapkan bahwa pihak mereka optimis terhadap kerja sama ini, karena UNAND telah berperan dalam pengembangan bahan baku selama ini.
“PT Kudo Indonesia Jaya menerima kerja sama ini karena yakin dan percaya dengan kualitas tinta berbahan gambir yang sudah teruji melalui beberapa kali penelitian di Universitas Andalas,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Hefrizal Handra menyebut bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk hilirisasi dari riset yang telah dilakukan UNAND untuk dapat memberikan efek baik terhadap masyarakat khususnya petani gambir.
“Dalam rangka Hilirisasi dan Komersialisasi Hasil Riset UNAND, maka invensi ini, yaitu tinta organik gambir, telah memenuhi spesifikasi tinta untuk pemilu. Dengan kerjasama ini, UNAND bersama PT. KIJ dapat meningkatkan kesejahteraan petani-petani gambir di Indonesia dan memajukan serta meninggikan martabat kemandirian Indonesia,” jelasnya.
Direktorat Kerja Sama dan Hilirisasi Riset UNAND, Dr.Eng. Muhammad Makky juga turut menjelaskan, keunggulan dari produk ini adalah tinta yang ramah lingkungan, aman untuk kulit, dan eco-friendly, sehingga sangat cocok digunakan untuk pemilu seluruh Indonesia.
Menurutnya, tinta berbahan gambir ini ke depannya tidak hanya dipakai untuk kebutuhan pemilu saja, namun bisa juga digunakan untuk tinta printing, yang dapat digunakan untuk semua industri baik dari perkantoran, perdagangan, tekstil, dan bisnis.
“Saat ini adalah momentum yang sangat tepat dimana pemilu akan dilaksanakan secara nasional pada tahun 2024 mendatang. Dengan menggunakan tinta gambir hasil inovasi UNAND, tawaran UNAND ini disambut baik oleh PT KIJ sebagai produsen tinta pemilu. Dengan pemanfaatan tinta pemilu gambir asli Indonesia ini, maka UNAND bersama PT KIJ telah melaksanakan misi untuk memberikan kontribusi kesejahteran petani di Indonesia berupa produk inovatif yang berwawasan lingkungan,” pungkasnya.(Humas/Unand)