Tahun Ajaran Baru SMAN 3 Solsel Siswa dan Guru Saling Berkolaborasi -->

Iklan Atas

Tahun Ajaran Baru SMAN 3 Solsel Siswa dan Guru Saling Berkolaborasi

Senin, 10 Juli 2023

Kolaborasi siswa siswi baru SMAN 3 Solok Selatan menggabarkan logo MPLS, saat kegiatan perdana sekolah baru tahun ajaran 2023-2024. (Abg)


Solsel, fajarsumbar.com - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Solok Selatan, sebagai sekolah penggerak menggelar acara perdana masuk sekolah. 


Sekolah penggerak yang dikepalai oleh Akmalu Rijal Putra itu setiap tahun selalu diserbu oleh generasi penerus dalam menuntut ilmu dan tidak pernah kekurangan siswa. 


Tahun ajaran baru 2023-2024 ini, sekolah pengerak SMAN 3 Solok Selatan diserbu oleh siswa siswi, setidaknya tahun ajaran baru ini diterima sebanyak 342 orang terdiri dari 10 lokal. 


Hari ini pas hari pertama masuk sekolah sejumlah siswa siswi yang baru harus melakukan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). 


Hal ini disampaikan oleh kepala sekolah SMAN 3 Solok Selatan Akmalu Rijal Putra kepada Media ini usai menggelar acara pembukaan MPLS. Senin (10/7/2023). 


Lebih jauh Akmalu yang didampingi sejumlah tenaga pengajar mengatakan, sebagai sekolah penggerak kami nersama pihal sekolah dan komite mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan semua pihak, sehingga sekolah ini selalu diserbu oleh peminat dan sekolah SMAN 3 Solok Selatan ini banyak prestasi prestasi tingkat provinsi maupun nasional. 


Saat ini siswa baru menggelar acara MPLS dengan berbagai kegiatan yang sifatnya membawa kesenangan para siswa seperti kegiatan persatuan naris berbaris PBB, masak memasak, pacu karung dan banyak acara menarik lainya, dengan tujuan agar para siswa baru betah belajar disini. 


MPLS ini dimulai hari ini hingga tiga hari kedepan, diharapkan kepada seluruh siswa siswi baru agar laksanakan kegiatan ini sesuai dengan program sekolah dan setelah kegiatan MPLS ini kita belajar seperti biasa. 


Perlu diketahui untuk siswa siswi yang baru, sebagai siswa baru tentu berbeda dengan disekolah yang lama, karena mereka sudah naik tingkat dari SMP ke SMA dan pola pembelajaranya juga sudah berbeda. (Abg)