Dewi Sandra Inspirasi Para Guru di Sumbar Pada Road To Wardah Inspiring Teacher 2023 -->

Iklan Atas

Dewi Sandra Inspirasi Para Guru di Sumbar Pada Road To Wardah Inspiring Teacher 2023

Minggu, 06 Agustus 2023
.

Padang, fajarsunbar com -  Lima orang nara sumber, tampil sebagai pembicara pada "Road To Wardah Inspiring Teacher 2023", mengusung tema, Transformasi Guru untuk Merangkul Perubahan dan Kemajuan Pendidikan yang berlangsung di Truntum Padang, Sabtu, 05/08/2023)


Kelima nara sumber tersebut, terdiri dari Dewi Sandra, Brand Ambassador Wardah, Hj. Harneli Mahyeldi, Ketua TP PKK Prov Sumbar, Drs Barlius MM, Kepala Dinas Pendidikan Prov Sumbar dan Suci Hendrina, Head of CSR & Corporate Communication Paragon.

Road To Wardah Inspiring Teacher 2023 yang diadakan PT Paragon Technology and Innovation itu, diikuti 400 orang Guru se Sumatera Barat

Pada kesempatan tersebut Dewi Sandra menginpirasi peserta dengan mengingat kembali kenangan semasa Taman Kanak-kanak (TK) pada usia yang sudah 43 tahun lalu.

"Pada usia 43 tahun itu, bisa mengenang kembali masa sekolah di TK bahkan teringat guru-guru selalu memberikan apresiasi terhadap murid," imbuhnya.

Ia juga menceritakan peran guru dalam memotifasi dirinya, sehingga menemukan jalan yang sesuai dengan potensi dirinya.

Guru itu bisa melihat potensi anak didiknya. Maka guru tersebut terus mendorong anak- anak, sehingga bisa menjadi anak yang berhssil dimasa mendatang.

Menurut Sandra, profesi guru itu sangat mulia dan mendatangkan pahala. "Saya rasanya ingin jadi guru juga," ulasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Prov Sumbar Drs. Barlius. MM menyampaikan terimakasih kepada Wardah yang telah menginspirasi guru di Sumbar dengan menggelar "Road To Wardah Inspiring Teacher 2023".

Barlius menceritakan kondisi terkini di Sumatera Barat, terutama banyaknya tawuran yang terjadi antar pelajar yang tanpa sebab.

"Jika dulu kita tawuran ada sebabnya, abis main bola, kalah dan berlanjut dengan tauran namun setelah tawuran damai dan selesai. Kini anak-anak tawuran tanpa sebab. Setelah main game perang-perangan, mereka mengundang tawuran dengan yang lai, ujarnya.

Menyinggung perkataan Prof Yohanes Surya, bahwa tidak ada anak yang bodoh. Untuk itu jangan sekali-sekali sebut anak bodoh.

"Dengan demikian guru harus menjadi inspirasi dan membangkitkan semangat di kalangan siswanya. Jangan sekali-sekali sebut anak bodoh, karena itu akan menjadi stigma bagi anak," kata Barlius.

Guru yang baik itu, harus mampu menginspirasi anak, sehingga dia mampu menjadikan pelajaran yang sulit, mudah bagi anak dengan metode pembelajaran yang baik.

Ditempat yang sama Yusma Helda, guru Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 2 Padang Panjang menceritakan orang-orang yang menginspirasi dirinya sehingga menjadi guru.

"Menginspirasi saya sehinga bisa menjadi guru adalah ibu saya, karena ibu saya kepala sekolah SD. Siapa yang menginspirasi saya jadi guru SMK dengan jurusan itu adalah kakak saya," kenangnya. 

Helda mengatakan, seorang guru harus mampu merangkul siswa dalam proses pembelajaran. 

Sementara itu, Harneli Bahar pada kesempatan itu menegaskan, di era digital, apa pun bisa dilihat anak-anak.

Pada era digital ini, orang tua dan guru harus berkalaborasi dalam mendidik anak, kareba orang tua adalah guru pertama bagi anak.(RDz)