Guru Santri Dilatih, Pencak Silat Dikembangkan di Pondok Pesantren Padang Pariaman -->

Iklan Atas

Guru Santri Dilatih, Pencak Silat Dikembangkan di Pondok Pesantren Padang Pariaman

Jumat, 11 Agustus 2023
Kasi Pekapontren Kankemenag Padang Pariaman H.Suhendrizal,M.Ag didampingi Pimpin Ponpes Nurul Yaqin Ambuang Kapua VII Koto H.Asrul Aswat, Sekretaris IPSI Padang Pariaman Zahirman dan peserta Calon Pelatih Pencak Silat di Ponpes Nurul Yaqin Ambuang Kapua (foto.dok.zal)


Ambuang Kapua - Untuk melakukan pengembangan Pencak Silat di Pondok Pesantren, Seksi Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Padang Pariaman menggagas Pelatihan Pelatih Pencak Silat bagi guru-guru Pondok Pesantren yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Yaqin Ambung Kapua VII Koto, Kamis (10/082023).


Kepala Kankemenag H. Syafrizal, S.Ag sangat mendorong kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa dengan melatih para guru Ponpes pencak silat tentu akan mendorong pelestarian Pencak Silat di Ponpes secara berkelanjutan.


"Berlatih pencak silat, tentu bukan hanya sekedar melatih jurus-jurus atau gerakan-gerakan memukul, menendang, menghindar atau bertahan. Tetapi juga melatih mental, meningkatkan rasa percaya diri, menumbuhkan kedisplinan, dan kemampuan berinteraksi dengan baik" tutur dia memberikan semangat. 


Sedangkan Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren (Pekapontren) Kankemenag H.Suhendrizal, M.A mengatakan, pelatihan ini kita lakukan untuk mencetak guru-guru silat di Ponpes.


"Selama ini, pengembangan silat di Ponpes selalu terbentur. Karena, ketiadaan pelatih tetap, akhirnya pengembangan terseok-seok" ucap dia.


Menurut Suhendrizal, melalui pelatihan ini kita berharap agar setiap Ponpes sudah memiliki pelatih tetap, dan bisa mengembangkan silat dengan kontinyuitas.


"Sebagai tutor dalam pelatihan ini adalah saudara Zahirman, yang merupakan alumni madrasah kita", imbuh Suhendrizal.


Kata dia, Zahirman merupakan seorang atlet pencak silat Padang Pariaman yang telah banyak meraih prestasi di berbagai ivent. Disamping seorang atlet, Zahirman saat sekarang ini, menjabat sebagai Sekretaris Umum IPSI Padang Pariaman, Wasit/Juri Sumbar, dan Ketua PSTD Padang Pariaman dan Kota Pariaman.


Sedangkan Zahirman dalam pembukaan mengatakan, bahwa Pencak Silat adalah budaya lokal yang harus dijaga, dikembangkan dan dilestarikan. 


Oleh karena itu, sebut Zahirman, maka media Pencak Silat adalah sarana pembinaan sikap dan kepribadian, yang pada gilirannya akan melahirkan orang-orang yang tangguh dan berbudi luhur.


Ia menegaskan, kita akan melatih calon pelatih dari para guru masayyikh Ponpes selama 10 hari sebagai pengantar awal dan terus berlatih. Sehingga semua Ponpes di Padang Pariaman menjadikan silat ini, sebagai salah satu program untuk membina generasi muda yangg tangkas, cerdas, cepat, cermat, berakhlak,  beradab yang sesuai dengan ajaran Islam.


"Saya berharap kepada semuanya berlatih dengan bersungguh-sungguh agar semua keilmuan silat yang diberikan bisa diterapkan diajarkan kepada seluruh santri di semua Pondok Pesantren. Melalui kesungguhan dan kesabaran, pasti Allah akan mudahkan" ucap Zahirman.


Sementara itu, H.Azrul Aswat, selaku tuan rumah menyambut baik kegiatan ini, dan sangat bangga pelatihan ini diadakan di Ponpes Nurul Yaqin Ambuang Kapua VII Koto.


Ia mengaku bahwa pelatihan ini sangat berarti sekali bagi Ponpes untuk memupuk silaturahmi antar santri maupun antar lembaga Ponpes, dengan waktunya pun tepat diawal tahun ajaran, juga peserta yang tepat pula, yaitu guru-guru Ponpes. Tentu dengan harapan nantinya, mereka mengembangkan silat ini di Ponpes masing-masing.


"Semoga pelatihan ini, menjadi motivasi bagi Ponpes agar lebih giat dalam mengembangkan tradisi Minangkabau yang telah mulai ditinggalkan gerenerasi muda saat ini, Aamiin !" sebut Asrul Aswat mengakhiri. (zal/saco).