![]() |
ilustrasi |
Jakarta – Harga emas merosot dan mencapai level terendah dalam sebulan terakhir pada akhir perdagangan Senin. Ini merupakan penurunan harga emas dalam enam hari berturut-turut setelah mengalami kerugian mingguan terburuk dalam hampir dua bulan, karena penguatan dolar AS terus menekan logam mulia ini.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman bulan Desember di Divisi Comex New York Exchange turun sebesar USD2,60 atau 0,13% menjadi USD1.944,00 per ounce. Harga emas sempat mencapai level tertinggi di USD1.948,20 dan terendah di USD1.934,20.
Penguatan baru-baru ini dari dolar AS terhadap mata uang utama lainnya memberikan beban pada harga emas dalam perdagangan Senin. Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama saingannya naik sebesar 0,3% menjadi 103,19, mencapai level tertinggi sejak 6 Juli.
"Emas terus mengalami penurunan sejak pertengahan Juli dan tren bearish ini sepertinya belum usai karena dolar kembali menjadi raja," kata Analis Pasar Senior di OANDA, Edward Moya, seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (15/8/2023).
Moya menjelaskan bahwa meskipun ada ekspektasi bahwa aliran dana aman (safe-haven) akan mengalir ke emas, hal ini belum terwujud karena pelemahan yuan Tiongkok justru mendorong penguatan dolar secara signifikan.
Pada hari Senin (14/8), yuan Tiongkok jatuh ke level terlemah sejak November akibat meningkatnya kekhawatiran tentang sektor properti yang terbebani oleh utang. Mata uang yuan diperdagangkan pada 7,28 per dolar, mencapai level terendah sejak awal November, menurut Dow Jones Market Data.
Kemungkinan adanya kenaikan suku bunga lain oleh Federal Reserve pada bulan September juga terus memberikan tekanan pada harga emas, sementara para investor menantikan rilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada hari Rabu (16/8).
Para analis pasar mengindikasikan bahwa kekuatan dolar AS yang kuat dan prospek kenaikan suku bunga pada bulan September bisa menekan harga emas hingga mendekati angka 1.900 dolar AS.
Selain emas, logam mulia lainnya juga mengalami penurunan. Harga perak untuk pengiriman bulan September turun sebesar 3,50 sen atau 0,15% menjadi USD22,708 per ounce. Sementara harga platinum untuk pengiriman bulan Oktober turun sebesar USD7,80 atau 0,85% menjadi USD906,80 per ounce.(des)