Ini Penjelasan Kabiro Adpim Mengenai Gubernur Mahyeldi yang Tak Dapat Temui Pengunjuk Rasa -->

Iklan Atas

Ini Penjelasan Kabiro Adpim Mengenai Gubernur Mahyeldi yang Tak Dapat Temui Pengunjuk Rasa

Kamis, 03 Agustus 2023
Demo ribuan Warga Nagari Aia Bangih, Kabupaten Pasaman Barat ke kantor gubernur Sumbar.


Padang – Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Kabiro Adpim) Setdaprov Sumatra Barat (Sumbar), Mursalim, menjelaskan bahwa Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, pergi ke Jakarta untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (UDMS).


Menurut Mursalim, kegiatan tersebut telah direncanakan jauh sebelumnya. Oleh karena itu, Gubernur Mahyeldi tidak menghindari pertemuan dengan para pengunjuk rasa dari Air Bangis, Pasaman Barat (Pasbar), terkait persoalan lahan.


“Bapak Gubernur tidak menghindar, ia ke Jakarta dalam rangka penandatanganan MoU yang telah dijadwalkan sejak lama,” ujar Mursalim dalam keterangan tertulis, Selasa (1/8/2023) malam.


Mursalim menjelaskan, penandatanganan MoU tersebut bertujuan untuk membuka peluang bagi calon mahasiswa asal Sumbar yang ingin berkuliah di Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma.


Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma memiliki reputasi yang baik, terutama dalam penyerapan lulusannya di berbagai maskapai penerbangan baik di dalam maupun luar negeri, dengan tingkat penyerapan lebih dari 80%.


“Ini merupakan upaya untuk memperluas akses pendidikan bagi generasi muda Sumbar dan hal ini telah disambut baik oleh UDMS, yang tentunya tidak dapat kita abaikan. Selain itu, ini juga menunjukkan komitmen yang kuat,” ungkap Mursalim.


Terkait aksi demonstrasi yang digelar oleh masyarakat Air Bangis dan aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumbar di halaman Kantor Gubernur, Mursalim menyatakan bahwa para pejabat terkait dari Pemerintah Provinsi Sumbar telah secara resmi menerima tuntutan mereka dan beberapa masalah telah mendapatkan solusi.


Ia menambahkan, Gubernur sebenarnya telah berupaya untuk bertemu langsung dengan para pengunjuk rasa sejak kemarin. Namun, karena padatnya jadwal kegiatan yang telah dijadwalkan sebelumnya, pertemuan baru dapat dilaksanakan hari ini.


Meskipun demikian, ia menyebut bahwa sejak kemarin, Gubernur telah berempati dan memerintahkan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk terus mengawal kondisi para pengunjuk rasa yang beristirahat di Masjid Raya Sumbar. Tindakan ini ditindaklanjuti dengan cepat oleh dinas terkait melalui pembagian logistik makanan dan pemeriksaan kesehatan gratis.


Ia berharap bahwa pertemuan perwakilan pengunjuk rasa dengan Gubernur dapat mencapai kata sepakat, sehingga masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing dengan tenang dan dapat beraktivitas seperti biasa.


Baca juga: Gubernur Mahyeldi Lantik Mursalim Sebagai Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar


Mursalim juga menyoroti adanya anak-anak yang ikut dalam demonstrasi. Ia menekankan bahwa hal ini berdampak negatif bagi kesehatan dan kesejahteraan mereka, baik secara fisik maupun mental. (adpsb)