Kakan Kemenag: Program Pasaman Berimtaq Memerlukan Dukungan Semua Elemen Masyarakat -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Kakan Kemenag: Program Pasaman Berimtaq Memerlukan Dukungan Semua Elemen Masyarakat

Kamis, 24 Agustus 2023

 

Gusman piliang bersama Nasbin panyahatan

Pasaman - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Pasaman Drs H. Gusman Piliang MM menyebut program Pasaman Berimtaq memerlukan dukungan semua pihak.


"Tanpa dukungan yang kongkret dari semua elemen masyarakat, kita cemas program itu hanya bagus di atas kertas," ujar Gusman di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman, Rabu (23/8/2023).


Gusman mengatakan hal itu usai pembukaan Wisuda Akbar Tahfidz Pasaman 2023 di Lubuk Sikaping, Rabu (23/8/2033). Kegiatan tahun ini jauh lebih semarak dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena diikuti 1.660 peserta.


Gusman memuji program Pasaman Berimtaq sebagai ide cemerlang Bupati Benny Utama dan Wakil Bupati Sabar AS, sebagai jawaban untuk menghadapi tantangan ke depan yang semakin berat. "Sangat patut diapresiasi," sebutnya.


Tidak sekadar program, lanjut Gusman, tapi juga didukung dengan pendanaan melalui APBD Pasaman. "Baik gerakan shalat Magrib Berjemaah, kegiatan tahfidz, Subuh Berjemaah, dan lainnya mendapat dukungan dari APBD," paparnya.


Tapi Gusman berharap semua itu harus dijadikan stimulus. "Substansi yang hendak dicapai adalah bagaimana masyarakat ikut ambil bagian secara aktif untuk mensukseskan program itu," kata Gusman.


Masyarakat, menurut Gusman, seyogianya tidak hanya menjadi objek, melainkan subjek yang diharapkan memainkan peran yang dominan. "Karena sejatinya program itu diabdikan untuk kepentingan masyarakat."


Ketua Harian Islamic Centre Pasaman

H. Nasbin Panyahatan Lc.MA menilai  kegiatan wisuda tahfidz perlu diselenggarakan, terutama dimaksudkan untuk menjaga dan meningkatkan hafalan Al-Quran bagi para hafidz dan hafidzah.


Dikatakan Nasbin yang juga Ketua MUI Kabupaten Pasaman itu, dengan wisuda tahfidz diharapkan akan memberi dorongan dan motivasi yang kuat bagi masyarakat untuk berlomba-lomba menjadi penghafal Al-Quran.


Nasbin mencontohkan kegiatan wisuda tahun ini yang jauh lebih meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu, mereka yang tahun lalu baru hafal satu juz, sudah meningkat menjadi 2 atau tiga juz. (spa)