![]() |
. |
"Hari ini PB PGRI Pusat kehadiran tamu istimewa Bupati 50 Kota Sumbar. Bupati Safaruddin adalah pendidik sejati. Beliaulah yang mengambil sikap tegas dengan mengedepankan kehormatan guru, profesi mulia dengan meminta maaf atas berita viral seorang murid yang membentak seorang guru,” ujar Ketua Umum PB PGRI Pusat Unifah Rosyidi di Gedung Guru Indonesia Jakarta pada Senin (14/8) siang kemaren.
Menurut guru besar Universitas Negeri Jakarta itu, Bupati Safaruddin sudah mengambil sikap bijak bahwa guru patut dihormati dan disayangi. Dan itu sudah dilakukan demi kehormatan guru sebagai tenaga pendidik.
“Kami di pusat, salut dengan sikap kesatria Bapak Bupati Limapuluh Kota ini. Kami PB PGRI tidak akan kami lupakan sikap Bapak Bupati sebagai pemimpin yang terus melindungi guru dan berkomitmen memajukan pendidikan secara nyata. Sikap Bupati Limapuluh Kota ini harus kita apresiasi bersama,” ujarnya.
Sedangkan, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuak Bandaro Rajo terharu dengan PB PGRI Pusat.
“Hari ini kami diundang khusus oleh PB PGRI Pusat. Kami juga bertemu Ketua Umum PB PGRI Pusat. Banyak hal yang dibicarakan demi kemajuan guru, tenaga pendidik Limapuluh Kota,” ujar Bupati Safaruddin.
Menurut Bupati Safaruddin, guru memang seharusnya diperhatikan secara maksimal. Karena, guru merupakan garda terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa, mencerdaskan generasi muda Kabupaten Limapuluh Kota.
Diakui bupati, dirinya sudah berupaya untuk menaikan status guru menuju untuk kesejahteraan mereka. Guru yang bertahun-tahun jadi suka rela dengan gaji seadanya, selama pemerintahan Bupati Safaruddin mereka sudah di-SK-kan jadi PPPK.
Perhatian Bupati Safaruddin terhadap guru belum sampai disana. Bahkan, tahun ini, Bupati Safaruddin harus jemput bola ke pemerintah pusat untuk meminta kuota penerimaan PPPK bagi guru-guru yang masih berstatus honorer.
“Alhamdulillah, ada penambahan kuota bagi guru sebanyak 335 untuk penerimaan ASN PPPK tahun ini. Apabila masih ada guru yang belasan tahun masih berstatus honor, ini akan kita angkat,” ujar Bupati Safaruddin.
Saat mendatangi PB PGRI Pusat, bersama rombongan Bupati Safaruddin turut hadir Bunda Paud Limapuluh Kota, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Limapuluh Kota Afri Efendi, Wakil Ketua PGRI Sumatera Barat Ernella, Ketua PGRI Limapuluh Kota Indrawati, Kepala Dinas P2KBP3A Ayu Mitria Fadri serta Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Limapuluh Kota Harnieti.(ul)