. |
Padang, fajarsumbar.com - Guna menjalin hubungan yang erat dengan seluruh stakeholder, sekaligus berbagi informasi terkini terkait pelayanan dan produk pelayanan kelistrikan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat adakan Customer Gathering, bertempat di Ballroom 2 ZHM Premiere, Selasa (05/09). Ratusan pelanggan perwakilan institusi pemerintahan, BUMN/BUMD, dan bisnis industri hadir dalam gelaran tahunan PLN ini.
Disampaikan Eric Rossi Priyo Nugroho, General Manager PLN UID Sumatera Barat, sebagaimana tertuang pada tema Customer Gathering; “Build Strong Relationship for Great Business Solution with Improved PLN Services”, PLN berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik sehingga dapat menjadi satu-satunya solusi kelistrikan bagi seluruh masyarakat.
Demi memenuhi komitmen tersebut, PLN hadir dengan berbagai layanan dan produk yang berfokus pada kepuasan pelanggan serta kemudahan layanan untuk pelanggan. Program Renewable Energi Certificate (REC), Electrifying Agriculture, dan Electrifying Marine adalah program PLN untuk mendukung bisnis dan industri menuju era ekonomi efektif, efisien, dan berenergi hijau.
Bersamaan dengan Customer Gathering ini, dilakukan pula penandatangan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PLN UP3 Padang dengan PT Kunango Jantan dan PT United Tractor Tbk Cabang Padang yang resmi bergabung dengan layanan REC PLN. Penandatanganan pembelian REC dilakukan oleh Manager PLN UP3 Padang Yusuf Hadiyanto dengan pimpinan PT Kunango Jantan Gita Ariesta dan pimpinan PT United Tractor Tbk Cabang Padang Tri Nur Cholik.
REC PLN adalah sertifikat EBT dengan instrumen berbasis pasar yang mempresentasikan hak kepemilikan atas manfaat lingkungan dari energi listrik EBT. Satu unit REC setara dengan 1 MWh yang dhasilkan sari pembangkit listrik EBT PLN yang telah didaftarkan pada tracking system. PT Kunango Jantan sendiri melakukan pembelian 132 unit REC dan PT United Tractor dengan 110 unit REC kepada PLN UID Sumbar.
Sebagai perusahaan yang memegang mandat untuk pengurangan penggunaan energi fosil dalam negeri, PLN juga secara masif selalu menginformasikan kepada pelanggan mengenai berbagai nilai positif electrifying lifestyle. PLN konsisten mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik dan membangun infrastruktur untuk mendukung ekosistem ini, yaitu; Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), Anjungan Listrik Mandiri (ALMA), dan lain sebagainya.
Terbaru, memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, PLN hadir memudahkan pelanggan mendapatkan daya yang lebih besar dan lega dengan program spesial Diskon Tambah Daya Rp.202.300. Dari sesi Penyambungan Baru, PLN juga berupaya memudahkan pelanggan dengan menyederhanakan alur kerja Penyambungan Baru lewat Layanan Satu Pintu + (LSP Plus). Layanan ini merupakan wadah terintegarasi yang menyatukan seluruh badan dan aplikasi terkait dalam satu tempat sehingga proses Penyambungan Baru dapat dilakukan lebih ringkas dan efisien.
Untuk kemudahan biaya penyambungan baru, PLN UID Sumbar hadirkan PLN Cinta; Cicilan Tanpa Bunga, atau penyambungan baru dengan pembayaran awal hingga Rp.0 Rupiah dan biaya penyambungan dicicil hingga maksimal 24 kali, dengan permohonan mudah dan tanpa bunga.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah yang turut hadir, pada sambutannya mengucapkan terima kasih kepada PLN karena menjadi perusahaan yang selalu mengedepankan pelanggan. Kerja keras dan kerja baik PLN ini tampak dengan raihan berbagai prestasi.
“Selamat kepada PLN UID Sumbar yang dianugerahi sebagai unit dengan kinerja terbaik, PLN UP3 Payakumbuh sebagai UP3 terbaik, PLN ULP Payakumbuh sebagai ULP terbaik, juga UID dengan Implementasi Outage Management Terbaik pada tahun 2022 lalu. Ini membuktikan PLN mengupayakan yang terbaik untuk melayani masyarakat.
Gubernur tak lupa berpesan agar Hari Pelanggan Nasional yang diperingati setiap tanggal 4 September menjadi momentum bagi PLN dan perusahaan lainnya di Sumbar untuk terus bertumbuh dan melakukan perbaikan demi mengutamakan pelanggan. ‘’Pertumbuhan pelayanan kepada masyarakat secara tidak langsung akan berdampak pada kebaikan masyarakat dan pembangunan daerah,” ucap Gubernur kemudian.
Pemerintah pun mengapresiasi PLN yang fokus pada target Net Zero Emission (NZE) 2060, sejalan dengan komitmen pemerintah. Gubernur sepakat, perlu komitmen bersama utk mewujudkan target NZE. Beberapa komitmen PLN yang akan didukung pemerintah adalah pembangunan ekosistem kendaraan listrik, electrifying agriculture, dan penggunaan REC PLN.
‘’Pemerintah sepakat untuk meningkatkan ekosistem kendaraan listrik bersama PLN. Infrastruktur SPKLU akan segera dibangun di arena parkir pemda Sumbar. Pemerintah juga mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik dengan diterbitkannya Surat Edaran Percepatan Penggunaan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai,” terang Gubernur.
Selain kendaraan listrik, Gubernur juga mendukung peralihan mesin konvensional ke mesin electro listrik pada para petani. Ekosistem transisi mesin ini pertama kalinya diinisiasi oleh PLN kepada petani tebu di Lawang Matur Agam.
Kepada pelanggan bisnis dan industri, pemerintah siap mempresentasikan agar pelanggan mau menggunakan layanan REC PLN sebagai bentuk komitmen penggunakan energi bersih. ‘’Pemko dan Pemda Sumbar seperti kantor, rumah dinas, kantor ESDM, Kantor Bappeda siap ikut Program REC PLN ini,” tegas Gubernur.(*)