Hasil pengujian kualitas udara kembali membaik usai diguyur hujan. |
Padang - Hujan yang turun di Padang pada Selasa (18/9/2023) membawa angin segar bagi kota ini. Sejak saat itu, kualitas udara di Padang mulai membaik, dengan kabut asap yang semakin menipis.
"Sekitar sejak itu, kabut asap mulai menipis, dan kualitas udara di Padang membaik," ungkap Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Algamar, pada Rabu (19/9/2023).
Menurut data dari Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) yang diukur melalui Peralatan Air Quality Monitoring System (AQMS) Kota Padang, kualitas udara di Padang saat ini berada dalam kategori baik dengan nilai 50.
"Nilai ISPU di bulan September ini sangat fluktuatif. Pernah mencapai puncak tertinggi pada tanggal 14 September dengan kategori sedang, namun sekarang telah dua kali turun ke dalam kategori baik," jelas Andree.
Hujan yang turun pada Selasa kemarin juga membantu mengurangi titik api. Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa titik api hanya terdeteksi di Sumatera Barat, sementara di Sumatera Selatan tidak terdapat titik api.
Meskipun kondisi udara telah membaik, Pemerintah Kota Padang tetap mengimbau warganya untuk tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan, seperti menggunakan masker.
"Masyarakat diminta tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan dengan menggunakan masker, yang mampu menyaring partikel debu berukuran 2,5 mikrometer, seperti masker bedah atau masker dengan standar N95 / KN95 / KF94," imbau Sekretaris Daerah Kota Padang.(des)