Kemenperin Terapkan Strategi Peningkatan Indeks Kepercayaan Industri Melalui Pengembangan SDM -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Kemenperin Terapkan Strategi Peningkatan Indeks Kepercayaan Industri Melalui Pengembangan SDM

Senin, 04 September 2023
.


Padang - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengumumkan bahwa pada bulan Agustus 2023, Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Indonesia tetap berada pada tingkat ekspansi sebesar 53,22. Angka ini telah konsisten sejak Kementerian Perindustrian mulai merilis IKI pada November 2022.


"IKI mencerminkan tingkat keyakinan dan optimisme pelaku usaha terhadap kondisi ekonomi serta memberikan gambaran mengenai kondisi industri pengolahan dan prospek bisnis enam bulan ke depan di Indonesia," kata Menteri Agus Gumiwang dalam kuliah umum di Universitas Andalas pada Senin (4/9/2023).


Menteri Agus Gumiwang, bersama Rektor Universitas Andalas, Prof. Yuliandri, dan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menjelaskan bahwa sektor industri manufaktur masih menunjukkan tingkat ekspansi sepanjang tahun 2023, mencerminkan optimisme pelaku usaha terhadap perkembangan industri nasional.


Dalam kuliah umum yang berjudul "SDM Industri Berkualitas, Meningkatkan IKI," dijelaskan bahwa IKI memiliki manfaat penting dalam pembangunan industri, termasuk sebagai indikator penilaian industri yang tepercaya, mampu mendeteksi masalah lebih awal dalam subsektor industri, mengantisipasi potensi kerugian yang lebih besar jika terjadi masalah di industri, dan menggambarkan iklim bisnis sehingga prospek bisnis di semester mendatang dapat diprediksi. IKI diperoleh melalui pelaporan bulanan oleh perusahaan industri yang mencakup 23 subsektor.


Menteri Agus Gumiwang mengajak akademisi dan mahasiswa untuk menggunakan indikator-indikator pengukuran yang disediakan oleh pemerintah, karena lebih sesuai dengan kondisi di dalam negeri dan lebih akurat karena menggunakan sampel yang lebih besar dari industri nasional.


Selain itu, Menteri menekankan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) memainkan peran penting dalam meningkatkan kepercayaan industri. Kementerian Perindustrian telah mengambil langkah-langkah untuk mendukung penyediaan SDM industri yang kompeten melalui 11 Politeknik, 2 Akademi Komunitas, 9 SMK Industri, dan 7 Balai Diklat Industri.


"Seluruh lulusan dari satuan pendidikan Kementerian Perindustrian memiliki keterampilan yang mendalam di bidangnya masing-masing," tambah Menteri Agus Gumiwang.


Kepercayaan yang kuat dalam industri diharapkan akan membantu mencapai visi Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia menjadi salah satu dari lima kekuatan ekonomi terbesar di dunia dan menjadi negara berpendapatan tinggi. Upaya pemerintah untuk mencapai visi tersebut termasuk hilirisasi industri berbasis sumber daya alam, penerapan teknologi dan digitalisasi melalui program "Making Indonesia 4.0," pengembangan industri berkelanjutan, dan penguatan SDM Industri sebagai dasar dari berbagai kebijakan.


Terkait dengan hilirisasi industri berbasis sumber daya alam, Kementerian Perindustrian saat ini berfokus pada tiga sektor utama: industri berbasis pertanian, pertambangan dan mineral, serta migas dan batubara.


Menteri Agus Gumiwang melanjutkan kunjungannya ke SMK SMAK Padang setelah memberikan kuliah umum di Universitas Andalas. Kunjungannya disambut meriah oleh siswa dan guru di sekolah tersebut.


Pada siang hari, Menteri beserta rombongan dijadwalkan untuk menghadiri kuliah umum di Politeknik ATI Padang. Kuliah umum di Politeknik ATI dihadiri oleh ribuan mahasiswa baru Politeknik ATI Padang serta siswa dari SMK SMAK Padang dan SMK SMTI Padang.(relis/zal)