Pedagang Kaki Lima Pantai Padang Tutup Jalan Protes Relokasi -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Pedagang Kaki Lima Pantai Padang Tutup Jalan Protes Relokasi

Jumat, 22 September 2023

Aksi blokade jalan menuju Pantai Cimpago oleh PKL yang menolak direlokasi.


Padang- Puluhan Pedagang Kaki Lima di Pantai Padang, Sumatera Barat, melakukan aksi penutupan jalan atau blokade sebagai bentuk protes terhadap relokasi mereka ke lokasi baru.


Pada Kamis (21/9/2023) sore, puluhan pedagang ini menutup akses jalan menuju Pantai Cimpago dengan membentangkan spanduk menolak pemindahan.


Salah satu spanduk bertuliskan, "Kami pedagang PKL Purus menolak pemindahan ke lokasi parkiran karena bukan solusi."


Aksi penutupan jalan tersebut disoroti karena telah mengganggu aktivitas masyarakat dan pengendara yang hendak mengunjungi Pantai Padang.


Seorang warga, Anggi (33), mengungkapkan, "Saya awalnya hendak menuju Pantai Padang, namun arus dialihkan karena adanya penutupan jalan."


Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Padang, Raju Minropa Chaniago, mengkritik tindakan tersebut dan menganggapnya telah mengganggu aktivitas masyarakat dan lalu lintas.


"Kalau ada aspirasi yang ingin disampaikan, silakan tunjuk perwakilan dan sampaikan keluhan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Padang," katanya.


Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Padang, Yudi Indra Syani, menyatakan bahwa Pemko Padang telah memberikan solusi agar PKL yang ditertibkan di sepanjang Pantai Padang dipindahkan ke parkiran Pantai Cimpago.


"Jika mereka tetap ingin berjualan di sana, tentu tidak bisa, karena kami sudah memberikan solusi. Jika masih ada yang tidak setuju, tentu akan berdialog lagi dengan kami untuk mencari solusinya," ujarnya.


Yudi Indra Syani menjelaskan bahwa Pasar Kuliner Pantai Padang akan menjadi pusat kuliner bagi masyarakat yang ingin menikmati makanan khas pantai.


Ia memperkirakan bahwa sekitar 80 hingga 100 pedagang akan dapat berjualan di Pasar Kuliner Pantai Padang di sebelah panggung Pantai Purus Padang.


"Pasar Kuliner Pantai Padang ini akan dibuka setiap hari, dan kami akan menyediakan tenda bagi pedagangnya," katanya.


Yudi berharap bahwa konsep ini akan diterima oleh perwakilan PKL sehingga mereka dapat berjualan kembali. Dengan adanya Pasar Kuliner Pantai Padang, kawasan pantai akan menjadi bersih dan menarik bagi pengunjung.


"Ketika pantai tertib dan bersih, pengunjung akan merasa nyaman. Para wisatawan akan kembali, dan para pedagang juga akan mendapatkan keuntungan," tambahnya.(dj)