Ilustrasi jembatan. |
Padang - Proyek pembangunan jembatan di kawasan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menjadi sorotan dan mendapat keluhan dari sebagian masyarakat setempat.
Salah satu yang mengutarakan protes kerasnya adalah Ninik Mamak Parak Karakah Suku Chaniago, Ramus Kamang (68).
"Pembangunan jembatan ini mengganggu aktivitas masyarakat, sepertinya menghambat perekonomian, kondisi ini sudah berlangsung selama satu bulan terakhir," ungkap Ramus Kamang dalam wawancara dengan Radarsumbar.com melalui telepon seluler, Jumat (8/9/2023) malam.
Selain itu, Ramus juga menyampaikan bahwa pembangunan jembatan tersebut tidak disertai dengan papan informasi yang menjelaskan waktu pelaksanaan proyek, pihak pelaksana, pengawas, dan anggaran yang dialokasikan.
"Saya tahu proyek ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang, tapi mengapa tidak ada papan informasi yang mengkaji proyek ini?" tanyanya, sambil menegaskan bahwa dia adalah pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) di Kota Padang.
Ramus merasa bahwa pembangunan jembatan ini dilakukan secara sembarangan dan tanpa pengawasan yang memadai.
"Bayangkan, hanya ada enam pekerja, tidak ada pengawas atau pemantau yang serius, ini terlihat sangat sembarangan. Lebih lanjut, jembatan darurat untuk masyarakat juga tidak disediakan, ini merupakan masalah serius," tambahnya.
Pria berpengalaman ini menyatakan telah melakukan berbagai upaya untuk meminta penjelasan dari pihak Pemerintah Kota (Pemko) Padang, termasuk RT, RW, Lurah, hingga Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) setempat.
"Namun mereka tampaknya tidak responsif dan tidak memiliki niat baik untuk memberikan penjelasan kepada kami sebagai warga," tegasnya.
Ramus berencana untuk mengadakan pertemuan dan dialog dengan pihak terkait guna mendapatkan penjelasan mengenai proyek pembangunan jembatan ini.
"Jika tidak ada solusi yang ditemukan, maka saya akan melaporkan masalah ini langsung kepada Wali Kota Padang," pungkasnya.
Hingga saat berita ini ditulis, Radarsumbar.com masih berupaya untuk mendapatkan penjelasan resmi dari pihak Pemko Padang mengenai proyek pembangunan jembatan ini. (des)