Pemerintah Solok Selatan Dorong Integrasi Koperasi dan UMKM demi Dukungan Modal -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Pemerintah Solok Selatan Dorong Integrasi Koperasi dan UMKM demi Dukungan Modal

Kamis, 14 September 2023
Sekretaris Daerah Solok Selatan Syamsurizaldi didampingi Asisten I Efi Yandri Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Akmal Hamdi meninjau produk UMKM.


Solok Selatan - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mengharapkan koperasi dapat terintegrasi dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai upaya untuk mendukung pelaku usaha mikro yang masih menghadapi kendala modal.


"Sangat diharapkan koperasi dapat terintegrasi dengan UMKM, dengan koperasi berperan sebagai 'rumah' bagi UMKM. Koperasi memiliki peran penting dalam memberikan fasilitas permodalan dan memperkuat usaha para pelaku UMKM yang masih memerlukan dukungan modal," ungkap Sekretaris Daerah Solok Selatan, Syamsurizaldi, saat pelatihan peningkatan kapasitas koperasi dan UMKM di Padang Aro, Rabu.


Kabupaten Solok Selatan saat ini memiliki total 138 koperasi, terdiri dari delapan koperasi nasional dan 131 koperasi primer. Koperasi-koperasi ini memiliki potensi untuk memberikan fasilitas permodalan dan penguatan usaha kepada UMKM.


Sementara itu, jumlah UMKM di Solok Selatan hingga Desember tahun lalu mencapai 9.274 unit, terdiri dari 9.153 usaha mikro, 108 usaha kecil, dan 13 usaha menengah yang bergerak dalam tujuh sektor usaha.


Syamsurizaldi juga menyampaikan bahwa dengan diaktifkannya kembali Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Solok Selatan beserta anggarannya, diharapkan program-program pemerintah dapat terwujud dengan lebih baik.


Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Solok Selatan, Akmal Hamdi, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk mencapai target Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Daerah terkait Nomor Induk Berusaha, Sertifikat Nomor Induk Koperasi, Akses Pembiayaan, izin usaha, Publikasi, Laporan Usaha Digital, WA Bisnis laporan Keuangan, dan aspek lainnya.


"Total peserta pada tiga pelatihan melalui DAK Non Fisik Tahap II adalah 90 orang, terdiri dari 60 peserta UMKM dan 30 dari koperasi," tambahnya.


Selain memfasilitasi pelatihan, Pemkab Solok Selatan juga mendorong pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi baik dalam produksi maupun pemasaran.


Dalam pelatihan ini, narasumber berasal dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat, UPTD Balatkop Provinsi Sumatera Barat, Dinas Perindustri, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Solok Selatan, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, serta dukungan dari Bank Nagari, Bank BNI, dan Bank BRI Solok Selatan.(des)