![]() |
PO Gunung Harta menggunakan warna biru edisi Anniversary 50 tahun karoseri Adi Putro. |
Jakarta - Perusahaan Otobus (PO) Gunung Harta Transport Solutions (GHTS) telah meluncurkan bus double decker terbaru dengan menggunakan bodi Jetbus 5 SDD dari karoseri Adiputro. Yang menarik, armada baru ini hadir dengan warna biru, yang berbeda dari ciri khas hijau yang selama ini menjadi identitas mereka.
Sebagai perusahaan otobus asal Malang, Jawa Timur, GHTS dikenal dengan warna hijau terang sebagai warna dominan di armadanya. Livery mereka biasanya melibatkan warna kuning, merah, dan biru, dengan logo GHTS atau Gunung Harta yang ditonjolkan dalam warna merah.
Namun, untuk unit terbaru ini, GHTS memutuskan untuk mempertahankan livery spesial Anniversary ke-50 dari karoseri Adiputro. Bus ini mengusung warna biru tua dengan stiker 50 tahun yang terpasang di sisi belakang bodi. Meskipun tampilan bus double decker ini tetap sama, terdapat tambahan logo GHTS pada bodi samping serta di kaca depan bagian atas dan belakang. Selain itu, GHTS mempertahankan warna yang memberikan tampilan elegan pada bus mereka.
Dalam hal desain interior, karoseri Adiputro juga menghadirkan beberapa perubahan. Di dek bawah, terdapat kabin sleeper yang sebelumnya hanya memiliki kompartemen datar dengan tambahan teralis stainless. Toilet dalam bus ini juga mengalami perubahan dengan penggunaan produk impor dari Jerman. Toilet ini diklaim dapat mengurangi aroma yang tidak sedap, meningkatkan kenyamanan penumpang.
Secara keseluruhan, bodi Jetbus 5 SDD mengalami perubahan pada lampu depan, bando yang lebih tipis, serta permainan lampu senja di spion. Di samping, terdapat selendang yang lebih kecil dengan bentuk menyerupai bumerang.
Perubahan signifikan juga terlihat di bagian belakang bus dengan lampu yang dibuat lebih minimalis. Terdapat juga ornamen knalpot palsu yang memberikan kesan sporty pada bodi bus ini.
Sementara di lantai atas, terdapat kursi Alldila Seat dengan konfigurasi 2-2. Setiap kursi dilengkapi dengan sandaran kaki terpisah dan layar entertainment yang cukup besar. Baik di lantai atas maupun bawah, terlihat perubahan pada desain saluran udara AC yang lebih minimalis dan elegan. Sekarang, saluran udara AC juga dibuat menyamping, bukan lurus seperti sebelumnya, sehingga angin dapat merata di seluruh kursi.(des)