Sepeda motor yang terkena razia knalpot bising di Kota Bukittinggi. |
Bukittinggi - Polresta Bukittinggi telah menggelar kegiatan razia dengan tujuan untuk menertibkan kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot bising atau knalpot brong. Puluhan kendaraan bermotor berhasil diamankan oleh petugas dalam operasi ini.
"Razia ini diadakan sebagai upaya untuk mengendalikan kebisingan dan mencegah penggunaan knalpot yang tidak sesuai ketentuan di wilayah hukum Polresta Bukittinggi," ujar Kabag Ops Polresta Bukittinggi, Kompol Afrides Roema, yang didampingi oleh Kasat Lantas AKP Ghanda Novidiningrat Gunawan, pada hari Minggu.
Ia menekankan bahwa penggunaan knalpot bising yang melanggar aturan tidak hanya mengganggu kenyamanan masyarakat, tetapi juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan merusak lingkungan.
Dalam razia ini, petugas Polresta Bukittinggi melakukan pemeriksaan dan tindakan tegas terhadap kendaraan yang menggunakan knalpot bising. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat bagi masyarakat.
"Kami melakukan razia dan penertiban terhadap kendaraan yang menggunakan knalpot bising, dan kami mengharapkan kerjasama dari semua pihak untuk menciptakan kehidupan yang lebih harmonis di kota ini," tambah Kabag Ops.
Dalam pelaksanaan razia, Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) juga dilibatkan untuk memastikan bahwa kegiatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas berjalan sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku.
"Kehadiran Propam dalam razia ini bertujuan untuk mencegah adanya oknum petugas yang bermain-main dengan pelanggaran. Dalam operasi ini, kami berhasil mengamankan 20 kendaraan roda dua serta satu lembar STNK sebagai barang bukti pelanggaran," ungkap Kabag Ops Polresta Bukittinggi.
Kegiatan razia knalpot bising ini mendapat respons positif dari masyarakat Bukittinggi. Banyak warga yang memberikan apresiasi terhadap langkah yang diambil oleh Polresta Bukittinggi dalam menjaga ketertiban dan keamanan di jalan raya.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan efek jera kepada pengendara yang melanggar aturan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban lalu lintas dan kebersihan lingkungan," ujar seorang warga, Yudi.
"Mari kita dukung langkah-langkah positif ini untuk menciptakan lingkungan yang ramah, nyaman, dan sehat bagi semua warga Bukittinggi. Knalpot bising sangat meresahkan, bahkan ada yang menggebernya di area depan rumah sakit, tidak memiliki etika," tambah warga lainnya, Abdul.(dj)