Arthur Irawan, Mantan Pemain Abroad yang Cuma Cetak Satu Gol dalam 6 Tahun di Liga Indonesia -->

Iklan Atas

Arthur Irawan, Mantan Pemain Abroad yang Cuma Cetak Satu Gol dalam 6 Tahun di Liga Indonesia

Minggu, 15 Oktober 2023
Arthur Irawan baru sekali mencetak gol sepanjang kariernya di Liga 1


Jakarta - Mantan pemain yang pernah mengarungi karier di Spanyol dan Belgia, Arthur Irawan, menjadi sorotan dalam kancah sepakbola Indonesia. Statistik mencengangkan mencatat bahwa dalam rentang waktu 6 tahun berkarier di Liga Indonesia, pemain yang kini membela Persik Kediri di Liga 1 2023-2024 dengan posisi sebagai gelandang bertahan hanya mampu mencetak satu gol.


Arthur Irawan memulai perjalanan karier profesionalnya di Eropa dengan bergabung bersama RCD Espanyol B pada 9 November 2011. Tim tersebut saat itu berlaga di Segunda Division B, yang merupakan kasta ketiga kompetisi sepakbola Spanyol. Meskipun menerima kesempatan bermain selama 200 menit dalam 8 pertandingan, Arthur hanya mampu mencetak satu gol selama berkiprah di Spanyol.


Setelah pengalaman singkatnya di RCD Espanyol B, Arthur Irawan melanjutkan karier di Spanyol dengan bergabung bersama Malaga B pada tahun 2014. Di tim ini, dia tampil dalam hanya enam pertandingan sebelum melangkah ke langkah berikutnya dalam kariernya.


Kemudian, Arthur memutuskan untuk menjajal peruntungannya di Belgia dengan bergabung bersama Waasland-Beveren pada tahun yang sama. Saat itu, Waasland-Beveren berkompetisi di Belgian Pro League, kasta tertinggi sepakbola Belgia. Namun, nasib buruk menimpa Arthur Irawan ketika dia mengalami cedera yang membuatnya harus menjalani pemulihan.


Setelah pulih dari cedera, Arthur kembali ke Indonesia dan mendapatkan kontrak resmi dari Persija Jakarta pada Maret 2017. Dia mencatatkan debutnya bersama Persija Jakarta pada pekan ke-17 Liga 1 2017 saat Macan Kemayoran menang tipis 1-0 atas Bhayangkara FC. Setelah itu, Arthur pindah ke Borneo FC sebagai pemain pinjaman pada putaran kedua Liga 1 2017.


Perjalanan Arthur Irawan di Liga Indonesia pun berlanjut dengan kepindahannya ke Persebaya Surabaya pada musim 2018. Selanjutnya, ia bergabung dengan beberapa klub lain seperti Badak Lampung FC, PSS Sleman, hingga terakhir Persik Kediri yang kini berkompetisi di Liga 1 2023-2024.


Namun, yang mencengangkan adalah bahwa Arthur Irawan baru berhasil mencetak satu gol selama enam tahun berkarier di Liga Indonesia. Gol tersebut terjadi saat Persik Kediri mengalahkan Dewa United dengan skor 3-1 pada musim Liga 1 2022–2023. Bahkan, gol tersebut tercipta dari titik putih pada menit ke-19, menunjukkan bahwa pencapaian ini bukan hasil dari serangkaian aksi gemilang di lapangan.


Sebagai pemain yang telah berganti klub sebanyak enam kali sejak era Liga 1 dimulai pada tahun 2017, pencapaian tersebut menjadi sorotan yang memprihatinkan. Dengan waktu yang dibutuhkannya untuk mencetak gol perdana di Liga 1 yang mencapai enam tahun, Arthur Irawan mungkin akan berusaha untuk meningkatkan kontribusinya di lapangan dan membuktikan bahwa statistik ini hanyalah fase sementara dalam karier sepakbolanya.(BY)