Bamus DPRD Awasi Pembangunan di Solsel -->

Iklan Atas

Bamus DPRD Awasi Pembangunan di Solsel

Senin, 02 Oktober 2023

Bamus DPRD Solok Selatan komisi II langsung turun kelokasi pembangunan kantor bupati di Timbulun didampingi Sekrestaris PUPT, Kabid Tataruang dan lainya.


Solsel, fajarsumbar.com - Menyikapi keluhan masyarakat akhir akhir ini, terkait dengan kinerja pemerintah daerah dan DPRD, serta kurangnya pengawasan terhadap pembangunan di Solok Selatan. 


Badan Musawarah (BAMUS) DPRD Solok Selatan turun langsung ke lapangan untuk melihat secara langsung isu isu yang dilontarkan masyarakat. melalui media sosial dan sebagainya. 


Sebagai lembaga pengawasan Bamus melakukan kinerja selaku Bamus di DPRD sehingga nanti masyarakat bisa melihat dan mempertanyakan apasih tugas Badan Pengawasan itu. 


Selain itu juga menindak lanjuti permasalahan sejumlah masyarakay yang melakukan aksi demo damai terkait kinerja pemerintah termasuk pembangunan pembangunan yang sedang berjalan. 


Makanya hari ini kami dari Bamus DPRD segera melakukan monev atau peninjauan disetiap permasalahan yang ada. 


Hal ini disampaikan Wakil ketua Komisi 2 DPRD David Taster kepada sejumlah awak Media dilokasi pembangunan kantor bupati jorong Timbulun, Senin (2/10/2023).


Pembangunan kantor bupati yang baru untuk tahap kedua dikerjakan oleh CV. SARANA MULTI ABADI dengan total anggaran kedua sebesar Rp 4.203.510.000.


Hari ini kami turun bersama anggota Bamus diantaranya, Afri Nofriadi, Dedi Arisandi, H. Sabri, akan bisa nanti menjawab semua permasalahan kita di Solok Selatan ini. 


Hadir juga dilokasi Sekrestaris PUPR Solok Selatan Alvino Sedra Kabid Tataruang Darmawan Effendi, 


Sesuai dengan prosedur kinerja, kami harus meninjau dulu kepangkalnya seperti Dinas PU PR, dan PTSP, untuk mencari data data yang akurat, akan kami tindak lanjuti dulu pembangunan kantor bupati Solok Selatan yang beberapa bulan sempat terhenti, setelah itu kami lanjut ke pihak DPU PR dan PT SP.," tegas Afri Nofriadi lagi. 


Kenapa pembangunan ini terhenti dan sudah berapa anggaran yang tersedot atas pembangunan ini, kalau masalah tidak adanya pekerjaan dipembangunan kantor bupati, barangkali ada permasalahan internal perusahaan,, pada intinya kami hanya pengawasan, apakah mereka tidak, menyeleasaikan pekerjaan nantikan ada pertanggung jawab pekerjaannya," ucap David Taster. 


Seolah olah kami tidak bekerja, sebelumnya tidak ada orang bekerja dan belum di Bamuskan, oleh karena belum di Bamuskan makanya kami belum melaksanakan tugas. 


Baik buruknya informasi ditengah tengah masyarkat melalui dimedia itu hal yang biasa dan kita sebagai lembaga harus menerima cacian dari masyarakat, nah inilah kami melaksanakan tu poksi melalui prosedur monef dari ketua Bamus dengan turun kelokasi, sehingga masyarakat melihat secara detail apakah kami bekerja atau tidak. agenda monev. 


Dedi Arisandi berharap dengan masih adanya sisa waktu yang tinggal, agar pekerjaan ini benar benar sesuai dengan kesepakatan dan iadwal pekerjaan, sehingga nanti masyarakat tidak lagi mempertanyakan pekerjaan yang selalu tertunda itu. 


Hanya saja ketua komisi itu menilai pihak kontrkator tidak propesional, ditemukan tidak adanya sekretariat dan buku tamu," masak perusahaan besar tidak punya buku tamu," katanya kesal. (Abg)