Deretan Momen Gila Marc Marquez Bersama Tim Repsol Honda di MotoGP -->

Iklan Atas

Deretan Momen Gila Marc Marquez Bersama Tim Repsol Honda di MotoGP

Kamis, 05 Oktober 2023
Marc Marquez punya lima momen gila selama berseragam Repsol Honda.


Jakarta - Marc Marquez, yang dikenal sebagai "The Baby Alien," akan meninggalkan tim Repsol Honda setelah 11 tahun kerja sama yang sukses. Pemutusan hubungan kerja antara Honda Racing Corporation (HRC) dan Marc Marquez diumumkan secara resmi, mengejutkan banyak pihak.


"Honda Racing Corporation dan Marc Marquez sama-sama memilih untuk mengakhiri kontrak empat tahun mereka sebelum waktunya pada akhir musim Kejuaraan Dunia MotoGP 2023," demikian pernyataan resmi dari Honda Racing Corporation.


Meskipun rumor pemutusan kerja sama ini telah beredar dalam beberapa waktu terakhir, tetap saja menjadi kejutan besar. Pasalnya, selama 11 tahun bersama Honda, Marquez telah menciptakan banyak kenangan manis dalam dunia MotoGP.


Berikut ini adalah tiga momen gila yang dirangkum dari perjalanan Marc Marquez bersama Tim Repsol Honda di MotoGP:


Debut Impresif

Tugas berat diemban Marc Marquez ketika naik ke kelas MotoGP untuk menggantikan legenda Casey Stoner. Namun, Marquez tampil mengesankan sejak musim debutnya. Di musim pertamanya, Marquez naik podium sebanyak 16 kali dari 18 balapan yang ia ikuti.


Prestasi ini menjadikannya juara dunia MotoGP dalam musim perdananya, dan ia juga menjadi pembalap termuda yang mampu meraih prestasi ini.


Rekor di Musim Kedua

Di musim 2014, Marquez yang telah meraih tiga gelar juara dunia di berbagai kelas tampil luar biasa. Ia berhasil memenangkan 10 balapan pertama musim itu, dari Qatar hingga Indianapolis. Meskipun sempat mengalami kesulitan di Brno melawan Dani Pedrosa, Marquez akhirnya keluar sebagai juara dunia untuk kedua kalinya. Prestasi ini bahkan memecahkan rekor Mike Doohan dengan 12 kemenangan.


Kembali ke Puncak

Tahun 2015 tidak berjalan dengan baik bagi Marc Marquez, dan ia harus melepaskan gelarnya. Selain itu, ia terlibat dalam perseteruan dengan Valentino Rossi. Namun, kegagalannya di musim itu menjadi pelajaran berharga. Di musim 2016, Marquez kembali tampil gemilang dengan memenangkan sejumlah balapan dan meraih gelar juara dunia MotoGP untuk ketiga kalinya.


Tak Terbendung

Di tahun 2017, Marquez menghadapi saingan-saingan baru seperti Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales. Namun, ia tetap tidak terkalahkan dan meraih gelar juara dunia untuk kali keempatnya. Hal serupa terjadi di musim 2018, di mana Marquez bangkit dari awal yang sulit dan meraih gelar juara dunia lagi.


Rekor Grand Prix yang Fantastis

Tahun 2019 menjadi tahun rekor lain bagi Marc Marquez. Meskipun mengalami kecelakaan di Austin, ia tampil luar biasa. Dalam 17 balapan berikutnya, Marquez selalu finis di posisi dua teratas. Dua belas dari balapan tersebut ia menangi dan sisanya finis di posisi kedua, mengumpulkan 420 poin dan meraih gelar juara dunia MotoGP untuk kesekian kalinya.


Namun, meskipun banyak prestasi gemilang ini, semua momen bersejarah antara Marc Marquez dan Honda akan berakhir. Kami mengucapkan yang terbaik untuk masa depan Marc Marquez dan Honda.(BY)