Komentar
 |
| . |
Chili, fajarsumbar.com - Gubernur Pemerintah Daerah Biobío, Concepción, Republik Chili mengundang 21 pembicara internasional dan 12 pembicara nasional pada Kongres Warisan Budaya Internasional dan Interdisipliner IV yang dilaksanakan 16-20 Oktober 2023.
Memenuhi undangan tersebut, Gino sapaan akrab Rahmat Gino Sea Games, ST, MT mengabarkan secara ekslusif dari Chili kepada fajarsumbar.com, Selasa (17/10/2023).
Rahmat Gino Sea Games, pembicara dari Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Indonesia menyampaikan beberapa poin penting pada Kongres Warisan Budaya Internasional dan Interdisipliner ke-IV dengan tajuk "Warisan Industri, Pembangunan Sosial dan Tata Kelola".
"Sesuai agenda perwakilan Indonesia satu-satunya Kota Sawahlunto mendapat jadwal pada siang hari pertama, Senin 16 Oktober 2023, waktu Chile (lebih lambat 10 jam dari WIB), 21 pembicara yang merupakan para ahli berbagai bidang datang ke kongres. Dari Asia, Eropa, Amerika, Arab, dan Afrika," tuturnya.
Gino menyampaikan 4 poin penting, pertama bahwa; Kota kecil Sawahlunto dengan sumber daya manusia dan anggaran yang terbatas telah mampu mencapai apa yang selama ini dianggap mustahil sebagai situs warisan budaya dunia UNESCO kelima di Indonesia.
Kedua, Dimana untuk masa depan yang akan menjadi harapan besar, status sebagai Warisan Dunia merupakan pilihan yang dapat direalisasikan dan sesuai dengan visi kota yang telah dicanangkan pada tahun 2001.
Ketiga, Belajar dari pengalaman Sawahlunto dengan kisah suksesnya mendapatkan pengakuan dunia, dimana dibutuhkan komitmen dan konsistensi bersama untuk meraih mimpi besar bagi masa depan bangsa dan generasi, Kolaborasi semua pihak menjadi hal yang utama, bagaimana pemerintah daerah terus berupaya dan berkomunikasi secara aktif agar peran serta pemerintah pusat semakin nyata dengan komitmen yang sama,
"Dan keempat, Badan Pengelola adalah salah satu hal yang harus diperhatikan dan dirancang oleh semua pihak di daerah maupun di pusat, agar pengelolaan situs dapat berjalan dengan baik dan efektif," imbuhnya kemudian.
Diberitakan sebelumnya, kegiatan ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan Pemerintah Republik Chili dalam rangka untuk menyukseskan penominasian situs kota tambang batubara Lota di daerah Bio Bio sebagai situs warisan budaya dunia UNESCO yang telah dimasukkan dalam daftar sementara (https://whc.unesco.org/en/tentativelists/6498/) tahun 2021.
Pembicara Indonesia diamanahkan kepada Rahmat Gino Sea Games dari Kota Sawahlunto dengan pengalamannya yang telah sukses membawa Warisan Tambang Ombilin Sawahlunto ke pentas dunia melalui pengakuan UNESCO sebagai Situs Warisan Budaya Dunia (https://whc.unesco.org/en/list/1610).
Gino yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman DisperkimtanLH Kota Sawahlunto, diminta membagikan pengalaman bagaimana perjalanan proses nominasi warisan dunia, dan pengelolaan setelah ditetapkan oleh badan PBB tersebut.
Kongres dalam versi keempat akan merefleksikan warisan industri yang dipahami dalam konteks global, menekankan perspektif dari bidang kekuasaan dan masyarakat. Belahan bumi utara dan selatan. Materi yang akan dibahas oleh 23 pembicara kongres ini adalah;
1. Perspektif historis, teoritis dan memori warisan industri.
2. Tata kelola lokal dan global, konflik dan respons terhadap penurunan dan penutupan industri.
3. Proposal dan proyek warisan dalam konteks pasca-industri.
4. Pengelolaan budaya, pendidikan dan wisata dengan perspektif kritis Warisan.
5. Arsip, museum dan kurator dengan perspektif masa depan.
6. Refleksi kritis dekolonial atas instrumen deklaratif, proposal baru.
7. Pariwisata kritis situs warisan dunia .
Dikatakan Gino, Kongres ini dibiayai penuh oleh Pemerintah Daerah Biobío dengan uang Negara Republik Chili. Adapun agenda tiga hari tersebut, dua hari pertama didedikasikan untuk presentasi dan diskusi; satu hari lainnya untuk kunjungan lapangan ke situs warisan industri di Lota, Tomé dan XX. Situs web untuk kongres dapat dikunjungi melalui link https://nudisur.org/congreso.
"Dengan adanya kesempatan internasional ini tentunya kita berharap dan akan berupaya mencari peluang penting dalam kongres untuk dukungan kegiatan bagi Sawahlunto dari berbagai lembaga dan ahli dunia yang akan berkumpul Oktober mendatang," harap Gino menyampaikan pada Jum'at (4/8/2023) lalu. (ton)