Foto Ketua KPK Firli Bahuri Ketemu dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo Menghebohkan, Faktanya Seperti Asli Ya? -->

Iklan Atas

Foto Ketua KPK Firli Bahuri Ketemu dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo Menghebohkan, Faktanya Seperti Asli Ya?

Sabtu, 07 Oktober 2023
Foto Ketua PKP Firli Bahuri ketemu Mentan Syahrul Yasin Limpo beredar luas.


Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, telah mengklarifikasi isu pemerasan yang dilaporkan terhadap Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, yang diduga melibatkan pimpinan KPK dalam pengusutan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). 


Firli dengan tegas menyatakan bahwa isu tersebut tidak berdasar, menegaskan bahwa ia tidak menerima uang, dan bahwa tak pernah ada komunikasi antara pimpinan KPK dengan pihak berperkara dalam kasus dugaan korupsi di Kementan.


Namun, munculnya sebuah foto yang menampilkan Firli dan Syahrul Yasin Limpo duduk berdampingan menyulut perbincangan. Pertemuan ini tampaknya terjadi di sebuah lapangan bulu tangkis, dengan Firli mengenakan pakaian olahraga (kaos dan celana pendek), sementara Syahrul mengenakan kemeja dan celana jeans. 


Meskipun belum diketahui dengan pasti kapan dan di mana pertemuan tersebut terjadi, serta apa isi obrolan keduanya.


Sebelumnya, beredar surat panggilan dari penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terhadap Heri, yang merupakan sopir Syahrul. Surat tersebut bertanggal 25 Agustus dan ditandatangani oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Ade Safri Simanjuntak. 

Surat ini merujuk pada laporan informasi tertanggal 21 Agustus 2023, yang mengaitkan pemanggilan sopir Syahrul dengan penyelidikan dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK dalam penanganan perkara di Kementerian Pertanian tahun 2021.


Selain itu, Syahrul Yasin Limpo juga telah diperiksa sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya sebanyak tiga kali terkait kasus pemerasan. Politisi dari Partai NasDem tersebut mengatakan bahwa ada laporan dari masyarakat terkait dugaan pemerasan pada tanggal 12 Agustus 2023. 


Meskipun ia membenarkan pengambilan keterangannya, Syahrul tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kasus dugaan pemerasan ini.


"Saya dihadapkan dengan masalah, yang saya selesaikan hari ini saya mendatangi Polda untuk menyampaikan keterangan berkaitan dengan laporan yang masuk pada tanggal 12 Agustus 2023," kata SYL.


Pemeriksaan Syahrul oleh penyidik Polda Metro Jaya berlangsung sekitar 3 jam. (*)