Komentar |
| Elkan Baggott bukan satu-satunya pemain keturunan Indonesia di laga Ipswich Town vs Wolves |
Portman Road - Laga Carabao Cup antara Ipswich Town dan Wolves yang berlangsung pada Rabu (27/9/2023) lalu, ternyata memiliki kejutan menarik terkait pemain keturunan Indonesia yang turut ambil bagian dalam pertandingan tersebut. Meskipun Wolves tertinggal dua gol, Ipswich Town berhasil membalikkan keadaan dengan kemenangan akhirnya.
Berikut ini adalah informasi tentang tiga pemain keturunan Indonesia yang bermain dalam laga Carabao Cup antara Ipswich Town dan Wolves:
Massimo Luongo
Pemain keturunan Indonesia pertama yang tampil dalam pertandingan tersebut adalah Massimo Luongo, yang bermain untuk Ipswich Town. Meskipun tidak dinaturalisasi, Luongo memiliki akar keturunan Indonesia dari sang ibu, Ira Luongo. Ia lahir di Sydney, Australia, pada 25 September 1992. Ira Luongo adalah wanita asal Nusa Tenggara Barat, yang merupakan putri dari Sultan Bima dan Dompu, AA Sirajudin. Dengan demikian, Massimo Luongo masih memiliki kedekatan dengan garis keturunan Indonesia.
Elkan Baggot
Pemain selanjutnya, Elkan Baggot, juga bermain untuk Ipswich Town dan telah menjadi andalan Timnas Indonesia. Ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak November 2021. Elkan Baggot lahir di Bangkok, Thailand, pada 20 Oktober 2002. Ia memiliki seorang ibu yang berasal dari Indonesia, sementara ayahnya berasal dari Inggris.
Matt Doherty
Di kubu Wolves, terdapat pemain keturunan Indonesia, yaitu Matt Doherty. Bek ini memiliki darah Indonesia dari sang ibu, yang kabarnya berasal dari Sulawesi, sementara ayahnya adalah orang Belanda. Meskipun memiliki akar keturunan Indonesia, Matt Doherty memilih untuk membela Timnas Irlandia daripada Indonesia atau Belanda.
Kehadiran tiga pemain keturunan Indonesia dalam pertandingan Carabao Cup ini adalah bukti bahwa Indonesia memiliki potensi dalam dunia sepak bola internasional, dan mereka memberikan kontribusi berharga bagi klub mereka masing-masing.(BY)