Tim Pengabdian UNP Latih Warga Rao-Rao Buat Jamu Tradisional dan Pijat Refleksi -->

Iklan Atas

Tim Pengabdian UNP Latih Warga Rao-Rao Buat Jamu Tradisional dan Pijat Refleksi

Rabu, 18 Oktober 2023

 

.

Tanah Datar, fajarsumbar.com - Tim Pengabdian Departeman Tata Rias dan Kecantikan Fakultas Pariwisata dan Perhotelen Universitas Negeri Padang (FPP UNP) diketuai Ringga Novelni, M. Farm, Apt. lakukan kegiatan pengembangan ekonomi masyarakat Nagari Rao-Rao Kabupaten Tanah Datar Sumbar.

Ringga Novelni, M. Farm, Apt., Rabu (18/10/2023) menyebutkan, tim pengabdian ini juga terdiri ketua bersama tim yang beranggotakan, Tyas Asih Surya Mentari, S.Pd., M.Pd, Siska Miga Dewi, S.ST, M.Pd dan dibantu mahasiswa (Lara Sakti dan Nadhea Dwi Pratiwi). Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan mulai dari bulan Juli-Oktober 2023.

Disebutkannya, dipilihnya lokasi kegiatan pengabdianini di Nagari Rao-Rao, karena merupakan salah satu daerah yang banyak memiliki masyarakat marginal dengan tingkat pendidikan dan ekonomi rendah serta tingkat pengangguran yang tinggi. Untuk mestabilisasikan kondisi tersebut pemerintah Kabupaten Tanah Datar saat ini telah berusaha mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) salah satunya menfasilitasi kegiatan PKK di Nagari Rao-Rao.

Namun pelatihan yang diadakan pada kegiatan PKK di Nagari Rao-Rao masih dirasakan sangat kurang dan belum maksimal terutama pada wanita yang putus sekolah ataupun wanita pengangguran yang ingin membantu perekonomian keluarga," katanya.

Untuk itu, sambungnya, dalam rangka membantu masyarakat marginal di Nagari Rao-Rao, kami memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat agar masyarakat dapat membuka peluang usaha sendiri dan menjadi sumber penghasilan.

"Pelatihan keterampilan yang diberikan yaitu dalam bidang pijat refleksi dan pembuatan jamu tradisional dari tanaman yang dimanfaatkan masyarakat sebagai bumbu dapur yang biasanya ditanam disekitar rumah masyarakat, diantaranya jahe, kunyit, kencur, temulawak, dan jeruk lemon," tambahnya.

Tak hanya itu, jamu yang dihasilkan dari bumbu dapur ini, berdasarkan data empiris ternyata mampu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat digunakan untuk menjaga kesehatan keluarga pasca pandemi covid-19. Selain itu, produk jamu tradisional juga dapat diperjual-belikan sehingga dapat meningkatan pendapatan masyarakat.

Khusus keahlian dalam bidang pijat refleksi, tambahnya, ini salah satu treatment yang banyak diminati masyarakat, karena teknik pijat ini dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit. Selain itu, bisa mengembalikan kondisi tubuh yang lelah karena aktivitas seharian.

Dengan memiliki keterampilan pijat refleksi masyarakat bisa membuka peluang usaha dengan cara door to door tidak memerlukan tempat usaha dan modal yang banyak," ujarnya.

Bentuk kegiatan pengabdian yang akan dilakukan yaitu dengan metode ceramah dan tanya jawab, metode demontrasi dan praktek tentang teknik melakukan pijat refleksi dan cara pembuatan jamu tradisional, serta pendampingan peserta dalam melakukan pijat refleksi dan membuat produk jamu tradisional.

Kegiatan ini dilaksanakan di kantor wali nagari Rao-rao yang akan diikuti sekitar 20 orang peserta. Kegiatan pelatihan keterampilan pijat refleksi dan pembuatan jamu tradisional dibuka Wali Nagari Rao-Rao, Drs. Fahmi Muhammad.(*)