Komentar
 |
| Suasana kolam renang UNP. |
Padang - Seorang murid Sekolah Dasar (SD) diidentifikasi sebagai Akhdan Nabil Arief Fadly (8) dilaporkan meninggal dunia saat berenang di kolam renang Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat (Sumbar). Kejadian tragis ini terjadi pada hari Minggu (22/8/2023) sekitar pukul 11.12 WIB.
Sekretaris UNP, Erian Joni, mengonfirmasi kejadian tersebut kepada media. Dia menjelaskan bahwa korban pertama kali mendapatkan pertolongan pertama dari petugas kolam renang sebelum dilarikan ke RS Hermina Padang untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, upaya tersebut tidak berhasil menyelamatkan nyawa Akhdan.
Erian menjelaskan bahwa insiden terjadi saat Akhdan berenang di kolam renang dengan kedalaman sekitar 1,5 meter dan ditemani oleh kedua orang tuanya. Meskipun kolam renang cukup ramai pada saat kejadian, Akhdan tampak kesulitan untuk kembali ke permukaan air setelah terlihat duduk di dasar kolam.
Sebagai tanggung jawab moral, perwakilan dari UNP dan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) segera mengantarkan jenazah Akhdan untuk dimakamkan di pandam kuburan keluarga di Kota Pariaman, Sumbar.
Erian Joni juga mengingatkan pengunjung kolam renang untuk selalu mematuhi peraturan yang telah ditetapkan saat berenang di kolam renang indoor UNP. Dia menekankan pentingnya pengawasan orang tua, terutama pada anak-anak yang belum mahir berenang atau memiliki kebutuhan khusus. Jika anak belum bisa berenang, lebih baik belajar di kolam khusus anak-anak dan selalu menjaga keselamatan mereka.
Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan saat berenang, terutama di kolam yang memiliki berbagai kedalaman. Semua pihak diharapkan untuk lebih berhati-hati dan berperan aktif dalam menjaga keselamatan anak-anak saat berenang.(des)