Komentar
 |
| Suasana pascakecelakaan laut rombongan santri Habib Bahar bin Smith di Cisolok Sukabumi |
Sukabumi - Empat santri yang berafiliasi dengan Habib Bahar Bin Smith mengalami insiden tragis ketika berenang di Pantai Sunset, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (17/10/2023). Dari empat santri tersebut, tiga berhasil selamat, sementara satu santri lainnya hingga saat ini belum ditemukan dan dianggap hilang setelah terseret ombak.
Kasatpol Airud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula saat keempat santri sedang berenang di pantai. Tiba-tiba, ombak besar datang menerjang mereka.
"Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, dan saya menerima laporan pada pukul 17.30 WIB dari anggota polisi. Mereka adalah santri yang mendampingi Habib Bahar," ujar AKP Tenda Sukendar. Dia menambahkan bahwa tiga korban bernama M. Ibrahim (12 tahun), Razan (12 tahun), dan Rifa'i (14 tahun) berhasil diselamatkan oleh petugas Balawista. Namun, santri bernama Khaidar (15 tahun) tidak dapat diselamatkan dan hingga saat ini masih hilang.
"Hingga saat ini, pada pukul 19.30 WIB, korban Khaidar belum ditemukan, dan upaya pencarian masih terus dilakukan oleh anggota Sat Pol Airud Polres Sukabumi," ungkapnya.
Informasi yang diperoleh juga mengungkap bahwa pada malam Selasa (17/10), Habib Bahar bin Smith direncanakan akan mengisi acara dalam peringatan hari besar Islam Maulid Nabi Muhammad SAW di wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sebelum menuju lokasi acara tersebut, Habib Bahar bin Smith bersama rombongan santri menginap di wilayah Kecamatan Cisolok. Namun, sebelum tiba di lokasi acara, terjadilah insiden di pantai yang merenggut salah satu santri.(dj)