Komentar
 |
| Kebakaran UNP Lubuk Buaya |
Padang – Malam Sabtu (4/11/2023) menjadi malam yang mencekam di Universitas Negeri Padang (UNP) ketika terjadi kebakaran hebat di komplek kampus UNP Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang saksi yang mendengar ledakan mengerikan di dalam salah satu ruangan kampus, diikuti oleh percikan api yang menjalar dengan cepat. Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) dan Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Sutan Hendra, segera memberikan tanggapan cepat dengan mengirimkan enam mobil pemadam ke lokasi kejadian.
Dalam peristiwa tragis ini, satu bangunan dengan delapan ruangan di lantai dua menjadi korban utama kobaran api mematikan. Untungnya, upaya pemadaman yang cepat dan koordinasi yang baik antara Damkar Kota Padang dan petugas kampus UNP berhasil mengendalikan situasi sebelum api merambah lebih luas.
Sutan Hendra mengungkapkan, "Ada sembilan kendaraan yang kami kerahkan ke lokasi kejadian. Selain sembilan armada, Damkar Kota Padang mengerahkan 75 personel ke lokasi kejadian untuk memadamkan api." Kerja keras dan sinergi tim pemadam kebakaran adalah kunci dalam mengatasi bencana ini.
Meskipun upaya pemadaman berhasil menghentikan api, kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp1 miliar. Kehilangan tersebut termasuk kerusakan bangunan dan fasilitas yang sangat berharga bagi Universitas Negeri Padang.
Pihak berwenang sedang melakukan investigasi untuk menentukan penyebab pasti kebakaran ini, dan diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa depan. Kita semua berharap agar UNP dapat segera pulih dan melanjutkan fungsi pendidikannya yang sangat penting.(des)