Ketua Masjid Indonesia Jusuf Kalla; Di Dunia Barat Banyak Masjid Dijual di Indonesia Setiap Tahun Bertambah -->

Iklan Atas

Ketua Masjid Indonesia Jusuf Kalla; Di Dunia Barat Banyak Masjid Dijual di Indonesia Setiap Tahun Bertambah

Jumat, 03 November 2023
Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla mendengarkan penjelasan pembangunan masjid dari Sekrestaris PMI Sumbar.


Solsel, fajarsumbar.com - Mantan Wakil Presiden RI ke 5 H. Jusuf Kalla resmikan pemakaian Masjid Jannatul Khair dilingkungan kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat.Jumat (3/11/2023) 


Ketua PMI Sumatera Barat Aristo Munandar dalam laporanya mengatakan, PMI itu sangat membutuhkan dukungan moral karakter yang kuat, inovatif dan kreatif dengan kegiatan melakukan pelayanan, selama ini untuk beribadah dikantor PMI ini kita mengalami kesulitan. 


Bersyukur pada hari ini. Alhamdulillah sebuah masjid kecil mungil, sudah bisa diresmikan, perlu dikatahui bahwa rencana pembangunan masjid ini sudah sejak tahun 2019 yang lalu, oleh karena banyak penyebab termasuk Covid, sehingga pembanhunan selalu terkendala. 


Pembangunan ini berasal dari dana bantuan Pemrof barangkali kita inginkan manfaat karena memang waktu itu anggaran disampaikan Pak gubernur dengan DPRD kepada kita, ada yang tidak bisa jalan karena kita PPDB, secara berkelanjutan 4 tahun dan DPRD yang sangat luar biasa berikan  anggaran  sejak dari 2019.


Aristo juga menambahkan, selain membangun masjid PMI Sumbar juga akan membagun rumah singgah para relawan yang datang dari luar daerah, ketika mereka datang jaih jauhemabntu musibah dan sebagainya, perlu juga dipikirkan tumah singgah itu. 


Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Suwirpen Syuib dalam sambutamya mengatakan, DPRD Provinsi S sangat mendukung dan apresiasi yang telah diperbuat oleh PMI Sumatera Barat, setiap musibah dan bencana selalu berbuat secara kemanusiaan. 


Kinerja yang telah dilakukan PMI sangat banyak membantu kegiatan masyarakat, kami DPRD, Gubernur akan selalu memberikan bantuan, selain memberikan bantuan kepada. masyarakat PMI Sumbar juga telahemberikan pelayanan kesehatan kepada kita semua,  termasuk DPRD Sumbar sendiri.


Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansrullah dalam sambutanya mengatakan, semangat kerelawanan semangat kepedulian ini adalah semangat yang diajarkan oleh Rasulullah apalagi pada hari ini dihadirkan lagi masjid di kantor PMI Sumbar, nah tentu ini akan menyempurnakan bukan hanya kerelawan dan kepedulian, tapi juga disediakan rumah ibadah. 


Diakui masih ada kekurangan dalam pembanguna ini berupa tempat berwuduk, nanti akan kita carikan solusinya bersama sama, mana tau nanti Pak Ketum PMI selaku ketua Masjid Indonesia bisa menjawabnya nanti. 


Kita sambut gembira dan rasa syukur peresmian masjid Jannatul Khair  yang akan melengkapi keberadaan kantor PMI di Sumatera Barat ini untuk penguatan-penguatan kepada para relawan di Sumatera Barat. 


Ketua Umum PMI Pusat H. Jusuf Kalla dalam arahanya mengatakan. Rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan sejumlah bantuan untuk pembangunan rumah ibadah, termasuk Pemprof Sumatera Barat.


ini tentu bagi kita semua merupakan suatu kemajuan dalam menajalankan roda pemerintahan disegi keagamaan, apalagi dalam situasi kita semua di dunia ini, di dunia barat rumah-rumah ibadah di Amerika di Eropa banyak yang dijual karena kurang jamaahnya. 


Di Indonesia luar biasa tiap hari masjid baru dibangun untuk kita semua maknanya adalah bahwa di barat keagamaan menurun tapi kita semua di Indonesia dan juga beberapa negara Asia ini tingkat keimanan dan keislaman kita semua meningkat dibanding dengan bangsa-bangsa lain ini tanda syukur kita semuanya memang di Indonesia ini jumlah masjid luar biasa salah satu dan buktinyata berdiri lagi sebuah masjid kecil di PMI Sumatera Barat, walaupun kecil. maknaya amat luar biasa. 


Perlu Saya jelaskan, palang merah di mana-mana itu tidak punya kantor yang ada markas, apa beda kantor dengan markas, kalau kantor itu ada jam kerjanya yang sampai jam 04.00 sore, Kantor Perusahaan, Kantor Pemerintah, ada jam kerjanya tapi, markas itu jam kerjanya 24 jam tanpa mengharapkan imbalan. 


Kalau di rumah sakit butuh darah musti petugas PMI harus siap untuk memberikan darah jam berapa pun, kalau ada bencana tidak mengatakan nanti besok lah kita kerjakan baru bencana alam maka selalu namanya markas, yang punya markas cuma tiga PMI, Tentara dan Kepolisian.


Tentang kesiapan dan cara kerja, Palang Merah itu dalam mengerjakan tidak pernah mendapat senyum karena selalu dikerjakan orang susah, bencana alam, banjir longsor jadi semua orang susah jadinya karena menyelesaikan kesulitan ditengah masyarakat, karena itulah kita menyadari bahwa salah satu partisipasi kita yang selalu diharapkan oleh masyarakat. 


Ada tangan dibawah ada tangan diatas, artinya ada yang memberi dan ada yang menerima, PMI berada ditengah tengahnya untuk sebagai penyalurnya.(Abg)