![]() |
Ketua PP Muhammadiyah bersama rombongan di Kauman Muhammadiyah, Padang Panjang |
Padang Panjang, fajarsumbar.om - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Buya Prof. Dr. Haedar Nashir, meresmikan pembangunan gedung lantai tiga Asrama Putra Pondok Pesantren (Pontren) Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Sabtu (4/11).
Pembangunan gedung asrama yang diperkirakan menelan biaya Rp3.5 miliar ini, ditandai dengan peletakan bata pertama.
Buya Haedar menyampaikan, hadirnya fasilitas lantai tiga asrama putra ini merupakan efek dari semakin bertambahnya jumlah santri di Kauman.
Sebagai lembaga pendidikan yang bersifat boarding school, menurut Haedar, harus mampu menyeimbangkan antara jumlah santri dengan sarana prasarana agar proses pembelajaran berjalan dengan baik.
"Asrama ini merupakan sarana penting bagi para santri untuk mengembangkan diri. Selain sebagai tempat tinggal, asrama juga menjadi tempat untuk belajar, berdiskusi dan bersosialisasi. Ini merupakan wujud keseriusan lembaga pendidikan untuk terus meningkatkan sarana prasarana, agar proses pendidikan di sini berjalan dengan baik," ungkapnya.
Saat ini pergerakan yang dilakukan Pontren Kauman telah menarik perhatian pimpinan pusat. Pihaknya akan terus mendukung dan mendorong agar pembangunan ini cepat selesai.
Ia juga berharap pontren yang dipimpin Dr. Derliana ini tetap terus melahirkan kader-kader unggulan Muhammadiyah.
"Kami apresiasi seluruh dinamika gerak dari para pengurus dan keluarga besar dari Pimpinan Daerah (PD Muhammadiyah) maupun pimpinan pesantren. Kami berharap Kauman akan terus melahirkan kader Muhammadiyah yang dapat mengikuti atau bahkan dapat melebihi jejak Buya Hamka yang dulu merintis pergerakan Muhammadiyah di Kauman ini," katanya.
Haedar yang didampingi istrinya Hj.Siti Noordjannah Djohantini berjanji akan membantu pembangunan sebesar Rp200 juta melalui kerja sama dengan LazisMu Pusat. Ia mengatakan, selain Kauman, ada beberapa Pontren Muhammadiyah saat ini juga dalam tahap pembangunan fasilitas.
"Kita akan terus mengusahakan, tidak ada pembangunan Muhammadiyah yang tidak selesai," janjinya.
Sementara Derliana mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. Baginya pernyataan sikap dari Pimpinan Pusat itu merupakan energi yang luar biasa untuknya bisa terus mengembangkan pendidikan bagi seluruh civitas akademika pesantren yang dipimpinnya.
"Semoga asrama ini dapat menjadi sarana yang bermanfaat bagi para santri. Suntikan energi yang luar biasa bagi kami untuk terus berkembang dan berbenah. Dengan adanya bantuan dari Pimpinan Pusat bukan tidak mungkin target 1.000 santri bisa kita realisasikan dengan baik," ungkapnya.
Peletakan baru pertama ini dirangkai dengan acara penandatanganan prasasti penggunaan asrama lantai I dan II ini juga dihadiri PP Muhammadiyah lainnya, Buya Anwar Abbas. Jajaran PW Muhammadiyah Sumbar, ketua LP2M, jajaran PD Muhammadiyah Pabasko, serta jajaran Pimpinan Daerah Aisyiyah Pabasko. (syam)