Konser Coldplay di GBK Jakarta: Dampak Positif Terhadap Ekonomi Indonesia -->

Iklan Atas

Konser Coldplay di GBK Jakarta: Dampak Positif Terhadap Ekonomi Indonesia

Minggu, 19 November 2023
Dampak konser Coldplay terhadap ekonomi Indonesia


Jakarta - Konser megabintang asal Inggris, Coldplay, sukses mengguncang Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, tidak hanya membawa hiburan bagi para penggemar musik, tetapi juga memberikan dampak positif pada sektor ekonomi Indonesia. Minggu (19/11/2023), terungkap empat fakta menarik yang melibatkan konser ini:


Hotel Penuh di Sekitar GBK

Konser Coldplay memberikan angin segar bagi industri perhotelan di sekitar GBK. Data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat tingkat pemesanan hotel di kawasan tersebut mencapai lebih dari 90% pada 15 November 2023. Bahkan, hotel di luar GBK juga ramai dengan tingkat pemesanan mencapai 40-50%, menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi.


Dukungan Maksimal dari Pemerintah

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, memberikan dukungan penuh terhadap konser Coldplay. Kedatangan Coldplay untuk pertama kalinya di Indonesia dianggap sebagai sukses besar. Sandiaga Uno menekankan bahwa konser ini bukan hanya prestasi semata, tetapi juga strategi pemulihan ekonomi, khususnya untuk pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi COVID-19.


Dampak pada Nilai Tukar Rupiah dan Pendapatan Pajak

Konser Coldplay memberikan dampak positif tidak hanya dari sisi hiburan, tetapi juga pada ekonomi nasional. Meskipun dampaknya terhadap nilai tukar Rupiah tidak terlalu besar, pendapatan dari penjualan tiket yang belum termasuk pajak 15% memberikan kontribusi signifikan pada pendapatan pajak.


Kontribusi Luar Biasa untuk Wisata dan Devisa

Peneliti Bidang Ekonomi The Indonesian Institute, Putu Rusta Adijaya, menambahkan bahwa konser Coldplay memberikan kontribusi ekonomi tidak hanya bagi DKI Jakarta, tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan. Kehadiran wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, untuk menikmati konser ini memberikan kontribusi besar terhadap devisa negara. Menparekraf memproyeksikan potensi pemasukan mencapai sekitar Rp1,17 triliun dalam satu hari.


Konser Coldplay tidak hanya menjadi momen musikal bersejarah bagi Indonesia tetapi juga menjadi pendorong ekonomi yang signifikan, membawa keberkahan bagi industri pariwisata dan sektor terkait.(BY)