Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Minta Dukungan BUJT untuk Sukseskan Uji Coba MLFF di Tol Bali-Mandara -->

Iklan Atas

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Minta Dukungan BUJT untuk Sukseskan Uji Coba MLFF di Tol Bali-Mandara

Sabtu, 18 November 2023
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pastikan kesiapan sistem MLFF.


Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, melakukan pertemuan strategis dengan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) dalam Rapat Anggota Tahunan ATI Tahun 2023. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Basuki memohon dukungan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk mensukseskan uji coba Multi Lane Free Flow (MLFF) atau Tol Nir Sentuh yang dijadwalkan akan dilakukan pada bulan Desember di Ruas Tol Bali-Mandara.


Penerapan MLFF diharapkan dapat meningkatkan efisiensi sistem pembayaran tol di Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi canggih. Dalam keterangannya, Menteri Basuki menyatakan keyakinannya bahwa teknologi ini telah siap, dan tantangan terbesar terletak pada budaya, seperti disiplin dalam registrasi kendaraan serta regulasi.


"Teknologinya saya yakin pasti sudah siap, tinggal tantangan culture kita seperti disiplin dalam registrasi kendaraan serta regulasinya. Oleh karena itu, saya mohon dengan sangat dukungan dari seluruh BUJT untuk mensukseskan penerapan MLFF ini," tegas Menteri Basuki.


Rencananya, uji coba MLFF akan dimulai di ruas tol Bali-Mandara pada minggu kedua bulan Desember mendatang. Setelah itu, Kementerian PUPR akan melakukan evaluasi hasil uji coba sebelum memutuskan untuk memperluas implementasi MLFF ke ruas-ruas tol lainnya.


Masa transisi uji coba MLFF di Bali-Mandara dijelaskan oleh Menteri Basuki bahwa gerbang tol tidak akan langsung melepas palang pintu. Meskipun demikian, gerbang tol tetap akan terbuka otomatis apabila transisi pengendara menggunakan teknologi MLFF berhasil dilakukan.


Kegiatan uji coba MLFF ini dianggap memiliki masa transisi yang penting untuk menguji akurasi teknologi terlebih dahulu, terutama dalam menangkap kendaraan yang melintas melalui pintu tol. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa pendapatan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tetap optimal tanpa adanya koreksi signifikan akibat pengenalan teknologi pembayaran tol baru.(BY)