![]() |
Pembangunan jalan dan jembatan |
Medan - Proyek strategis pembangunan jalan dan jembatan senilai Rp2,7 triliun di Provinsi Sumatera Utara terus berjalan sesuai target. Kontraktor KSO (Waskita - SMJ - Pijar Utama) telah mencapai progres 63% hingga bulan November ini. Proyek ini melibatkan desain, pembangunan jalan, dan jembatan yang tersebar di 33 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, dengan total panjang ruas mencapai 450 kilometer.
Direktur Operasi III PT Waskita Karya (Persero) Tbk., Warjo, menegaskan komitmen Perseroan untuk menyelesaikan proyek ini pada Desember 2023. Pencapaian progres sebesar 63,996% mencakup panjang ruas jalan sepanjang 262 kilometer dari total keseluruhan.
"Proyek ini tidak hanya sebagai pembangunan infrastruktur, tetapi juga untuk memperlancar lalu lintas, meningkatkan distribusi barang dan jasa, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan hasil pembangunan di Sumatera Utara," ungkap Warjo.
Waskita, bersama PT Sumber Mitra Jaya dan PT Pijar Utama, berfokus pada peningkatan kapabilitas sumber daya manusia dan pengembangan teknologi digitalisasi sesuai Program Transformasi perusahaan. Hingga saat ini, 107 ruas dari total 163 ruas telah dikerjakan, dengan 59 ruas sudah selesai pengaspalan dan 10 ruas dalam proses. Sebanyak 55 ruas sedang dalam tahap galian drainase, dan 35 ruas telah selesai, termasuk bangunan struktur box culvert.
Beberapa ruas yang sudah selesai aspal antara lain Ruas 07 Tandem Hilir - Sp. Beringin di Kabupaten Deliserdang, Ruas 10A Lubuk Pakam - Sp. Tanah Abang di Kabupaten Deliserdang, Ruas 45 Jalan Provinsi Bts. Simalungun-Sionggang di Kabupaten Asahan, Ruas 46 Sionggang - Kisaran di Kabupaten Asahan, Ruas 47 P. Rakyat - Bandar Pulau (Desa Tangga) di Kabupaten Asahan, dan Ruas 48 Bandar Pulau (Desa Tangga) - Bts. Tobasa.
Warjo menegaskan komitmen KSO dalam menjalankan operasional dengan fokus untuk menyelesaikan proyek-proyek yang berjalan dan terus meningkatkan tata kelola perusahaan. "Seluruh upaya perbaikan dan Program Transformasi yang dilakukan oleh Perseroan bertujuan untuk memperbaiki kinerja keuangan dan performa perusahaan secara menyeluruh," tambahnya.(BY)