![]() |
Ilustrasi |
Jakarta - Kendala dalam mengisi token listrik yang gagal terus menjadi masalah yang kerap dihadapi oleh pengguna listrik prabayar. Sejumlah faktor dapat menjadi penyebab, mulai dari kesalahan input hingga situasi teknis yang memerlukan penanganan pihak PLN. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut:
Teliti Masukan Nomor Token:
Pastikan nomor token yang diinput benar-benar sesuai. Kesalahan input bisa menyebabkan gagal isi atau risiko MPB terblokir. Hindari salah input kode token tiga kali berturut-turut.
Periksa Limit kWh:
Pastikan bahwa Meteran Prabayar (MPB) tidak melebihi batas maksimum yang telah ditentukan. Ketahui limit kWh pada MPB dan ajukan pertanyaan kepada petugas PLN untuk menghindari kegagalan pengisian token.
Periksa Jaringan Listrik:
Gangguan jaringan bisa terjadi akibat koneksi tidak stabil atau pemeliharaan sistem oleh PLN. Tunggu hingga jaringan server PLN pulih dan pastikan tidak ada gangguan sebelum mengisi token.
Salah Penempatan Instalasi Listrik:
Pastikan instalasi listrik berada dalam kondisi baik dan tidak mengalami gangguan. Hindari memasukkan token saat terdapat masalah pada instalasi, untuk mencegah korsleting listrik.
Aduan melalui Email PLN:
Jika masalah tetap berlanjut, laporkan ke PLN melalui email di pln123@pln.co.id. Jelaskan permasalahan yang dialami untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Hubungi Call Center PLN:
Mengadukan masalah pengisian token yang terus gagal dapat dilakukan melalui call center PLN di nomor 123. Pastikan untuk memasukkan kode area wilayah Anda sebelum menghubungi.
Pastikan ponsel memiliki pulsa yang cukup.
Tekan kode area wilayah Anda + 123 dan tekan panggil.
Sampaikan keluhan Anda saat petugas PLN menjawab panggilan.
Petugas PLN akan memberikan solusi atas masalah yang Anda hadapi.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan pengguna listrik prabayar dapat mengatasi permasalahan yang muncul saat mengisi token listrik dan menjaga kelancaran penggunaan listrik di rumah.(BY)