![]() |
Calon mahasiswa yang diberangkatkan Baznas Padang Panjang ke Mesir. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padang Panjang kembali memberangkatkan enam mahasiswa Kota Serambi Mekah ini untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir.
Keberangkatan kader ulama tersebut dilepas secara simbolis oleh Pj. Walikota, Sonny Budaya Putra, di ruang kerjanya, Selasa (23/1).
Ketua Baznas Padang Panjang, Syamsuarni, S.Ag didampingi Wakil Ketua I, H. Jasriman, S.Ag dan Wakil Ketua IV, Zulhendri, M.E mengatakan, beasiswa untuk kuliah ke Mesir ini merupakan salah satu program Baznas dalam menyalurkan zakat yang telah dihimpun untuk bidang pendidikan.
“Beasiswa ini merupakan program Padang Panjang Cerdas yang dibantu Baznas pembiayaan pendidikan bagi keluarga ataupun mahasiswa asal Padang Panjang yang membutuhkan bantuan untuk pendidikan, terkhusus untuk melanjutkan pendidikan ke Mesir. Kami kelompokkan dalam program Beasiswa Kader Ulama,” jelas Syamsuarni.
Dikatakan,l untuk penyaluran zakat kali ini, Baznas menyalurkan zakat pendidikan untuk enam mahasiswa yang akan kuliah ke luar negeri. Yakni lima orang ke Mesir dan satu orang ke Yordania.
“Untuk mahasiwa yang melanjutkan pendidikan ke Mesir yakni M. Asri Afif, Muhammad Gibran, Halimun Nuha Zakiya, Adriyan Mustafa, dan Afdal Afif,” tutur Syamsuarni.
Pada kesempatan itu, Pj Wako Sonny menyampaikan apresiasinya kepada Baznas yang telah membantu meningkatkan program pendidikan lewat penyaluran zakat.
"Alhamdulilah kali ini Baznas telah menyerahkan bantuan pendidikan kepada mahasiwa asal Padang Panjang yang akan melanjutkan pendidikan ke Mesir. Pemerintah Kota sangat mengapresiasi program pendidikan yang telah dicanangkan Baznas. Hal ini sejalan dengan slogan Padang Panjang sebagai Kota Pendidikan dan Kota Serambi Mekkah yang mampu mencetak ulama-ulama baru,” ucap Sonny.
Sonny mengimbau seluruh ASN di Padang Panjang untuk dapat menyalurkan zakatnya ke Baznas. Agar kebermanfaatan dari program zakat tersebut dapat terealisasi dengan baik.
“Jika zakat TPP dari ASN Padang Panjang bisa maksimal dikelola oleh Baznas, akan banyak anak-anak Padang Panjang yang terbantu untuk melanjutkan pendidikannya. Seperti saat ini lima orang melanjutkan pendidikan ke Mesir dengan biaya dari Baznas Padang Panjang,” kata Sonny.
Sementara itu, Muhammad Asri Afif, Muhammad Gibran dan Adriyan Mustafa mengungkapkan rasa syukur atas bantuan dari Baznas sehingga mereka mampu melanjutkan cita-citanya untuk kuliah di Mesir.
“Kami sangat bersyukur kepada Baznas, pemko dan seluruh masyarakat yang telah berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita kami untuk melanjutkan pendidikan di Mesir. Insyaallah ilmu agama yang kami dapatkan nantinya akan kami terapkan di Padang Panjang,” ujar mereka.
Senada dengan itu, Rusnita, salah seorang orang tua mahasiswa, juga sangat terharu atas bantuan dari Baznas. Tangisnya pun pecah saat anaknya akan diberangkatkan ke Mesir untuk melanjutkan pendidikannya.
“Anak kami dari dahulunya memang berkeinginan melanjutkan pendidikan dan memperdalam ilmu agama ke Mesir. Namun kami terkendala dengan biaya. Apalagi sejak Covid-19 melanda, usaha kami mengalami penurunan. Jadi tak mungkin rasanya kami mampu mewujudkan keinginan anak kami," ceritanya.
Namun Alhamdulillah, tambahnya, bantuan Allah SWT datang melalui Baznas Padang Panjang yang bersedia membiayai seluruh kebutuhan anaknya untuk melanjutkan pendidikan ke Mesir.
"Ucapan syukur tak henti-hentinya kami sampaikan, dan terima kasih kepada masyarakat Padang Panjang yang telah menyalurkan zakatnya di Baznas,” ucap Rusnita sembari terisak dan berusaha menahan air mata yang jatuh di pipinya. (syam)