Bupati Eka Putra Kunjungi Pengungsi Erupsi Gunung Marapi di Nagari Koto Baru -->

Iklan Muba

Bupati Eka Putra Kunjungi Pengungsi Erupsi Gunung Marapi di Nagari Koto Baru

Minggu, 14 Januari 2024

Bupati Eka Putra dan rombongan saat kunjungi posko pengungsi Erupsi Gunung Marapi, di Nagari Koto Baru, Minggu (14/1)

 

Tanah Datar, fajarsumbar.com - Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM bersama rombongan langsung meninjau posko pengungsian Erupsi Gunung Marapi, di Mushalla Nurul Ikhlas Nagari Koto Baru Kecamatan X Koto, Minggu (14/01/24).


Bupati sampaikan, masyarakat jangan percaya dengan informasi yang belum tentu benar adanya alias hoax. Cari informasi kebenarannya, jangan panik, kalau panik tensi bisa naik, penyakit lain juga akan timbul.


"Terkait Erupsi Gunung Marapi yang sudah berlangsung lebih dari satu bulan ini, sudah banyak dampak yang ditimbulkan seperti halnya gagal panen hasil perkebunan masyarakat, kecemasan masyarakat terkhusus yang tinggal dipinggang lereng Marapi, sehingga turun dan mengungsi ketempat yang lebih aman," kata Eka Putra.


Bupati Eka Putra yang baru saja pulang usai melaksanakan tugas di Jakarta dan juga menyampaikan kondisi Erupsi Gunung Marapi ke BNPB Pusat. Bupati langsung mengunjungi posko pengungsian di Nagari Koto Baru dan juga secara maraton mengunjungi masyarakat yang terdampak, terkhusus lahan pertanian di Nagari Aia Angek dan Nagari Panyalaian.


"Alhamdulillah kita Tanah Datar mendapatkan bantuan berupa logistik dari BNPB dan itu diberikan dua tahap, mengingat jika erupsi besar terjadi maka ada 7 kecamatan di selingkar Marapi yang akan terdampak," ujarnya.


Bupati juga katakan, untuk antisipasi Erupsi Gunung Marapi, Pemerintah Daerah juga sudah menyiapkan tenda di Polsek X Koto, di Kecamatan Batipuh dan juga di Batusangkar.


"Bapak Ibuk jangan panik, nanti tensi naik, pemerintah hadir untuk masyarakat. Dari itu, Saya instruksikan Dinas Kesehatan untuk memeriksa kesehatan Bapak Ibuk, begitu juga dengan anak-anak, karena abu vulkanik ini sangat berbahaya bagi kesehatan," ucapnya.


Bupati juga mengimbau masyarakat di beberapa nagari yang terdampak abu vulkanik, untuk memeriksakan kesehatan ke Puskesmas atau tempat pelayanan kesehatan yang disediakan Pemerintah Daerah dan itu gratis, serta selalu berdoa kepada Allah SWT agar daerah kita terbebas dari bencana.


"Terkait pertanian masyarakat yang rusak atau gagal panen, sudah didata melalui Dinas Pertanian dan itu akan diberikan bantuan, dan bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT), masker dan bantuan Saprodi untuk petani," sampai Bupati.


Turut hadir saat kunjungan Bupati, Ketua TPPKK Ny. Lise Eka Putra, Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu beserta isteri, Kepala OPD, Anggota DPRD, Dandim 0307/TD Letkol Czi Sutrisno, Polres Padang Panjang, Camat X Koto Mukhlis beserta Forkopimca, Wali Nagari dan tokoh masyarakat. (F12)